KALBARNEWS.CO.ID (BARCELONA) -- Huawei menggelar 5G Business Success Summit
pada ajang Mobile World Congress (MWC) tahun ini. Peng Song, President, ICT Strategy & Marketing, Huawei, menyampaikan sebuah paparan berjudul "Diverse Paths to 5G
Monetization, Accelerating 5G Business Success". Lewat paparan ini, dia
menilai, pencapaian yang dibuat 5G pada tiga tahun pertama menandingi pencapaian
yang dibuat 4G pada lima tahun pertama. Bahkan, operator terkemuka telah meraih
kesuksesan pada perkembangan 5G tahap pertama. 5G akan mempertahankan
kesuksesan ini jika potensinya semakin terwujud di sektor ToC, ToH, dan ToB. Rabu (1 Maret 2023).Pencapaian 5G terwujud dalam tiga tahun
Dalam paparannya, Peng mencatat, penetrasi pengguna 5G global
pada tiga tahun pertama telah menandingi penetrasi pengguna 4G pada lima tahun
pertama. Operator yang mencatat penetrasi pengguna 5G di atas 20% pada
perkembangan tahap pertama ini juga mengalami pertumbuhan signifikan dalam
pendapatan seluler. Sementara, perangkat, konten, pengalaman, dan model bisnis
semakin terdiversifikasi setelah operator dan mitra menyambut era 5G. Hal ini
terlihat dari peralihan pasar yang sebelumnya mengambil keputusan berdasarkan
risiko hingga kini berdasarkan pendapatan sehingga kian menjamin kesuksesan
bisnis. Menurut Huawei, migrasi cepat pengguna 5G dan arus penggunaanya menjadi
kunci sukses: jika operator melakukan migrasi 30% arus penggunaan menuju 5G
eMBB dalam tiga tahun, maka ROI tercapai hanya di bawah tiga tahun. Jangka
waktu ini bahkan semakin singkat jika operator menerapkan layanan FWA dan ToB.
ToC: Diferensiasi
Pengalaman Menjadi Paradigma Baru dalam Monetisasi Jaringan
Jaringan
5G menggunakan fitur canggih guna mewujudkan diferensiasi pengalaman bagi
beragam pengguna. Misalnya, operator dapat memberikan jaminan kecepatan downlink
bit bagi pengguna VIP dan pengalaman yang baik untuk layanan uplink.
Operator di Tiongkok bahkan telah mulai mengeksplorasi paradigma ini.
ToH:
5G FWA Menjadi Keunggulan Layanan Home Broadband dengan
Pengalaman yang Setara dengan Jaringan Fiber
Pada
akhir 2022, 95 operator secara komersial meluncurkan layanan 5G FWA bagi
lebih dari 10 juta pengguna rumahan. Lewat implementasi cepat, pengalaman baik,
biaya murah, dan efisiensi energi yang tinggi, 5G FWA mengakhiri
penggunaan material tembaga di pasar maju, serta menghadirkan akses home
broadband di pasar berkembang. Operator di Eropa, Timur Tengah, dan
Afrika pun meraih kinerja yang luar biasa.
ToB:
Jaringan Privat 5G Menjadi Kunci Mengeksplorasi Enterprise Digital Blue
Ocean
Menurut
Peng, operator dapat membangun koneksi layanan yang luas dengan kalangan
perusahaan lewat jaringan privat 5G. Langkah ini menciptakan ruang di pasar
bagi transformasi digital perusahaan yang tiga hingga 10 kali lebih besar dari
segmen jaringan privat. Hal ini turut menggerakkan penjualan cloud,
pusat data, F5G, dan layanan lain yang bernilai tambah. Segmen pasar jaringan
privat 5G ToB di luar Tiongkok kini tengah berkembang pesat. Pada
2022, jumlah jaringan yang dibangun bahkan bertambah dua kali lipat. Potensi
mendatang pun semakin besar.
Peng
menutup paparan dengan menambahkan bahwa 5G tak hanya mengenai valuasi ekonomi
dari sisi operator, namun juga manfaat sosial yang besar. Huawei mengajak
operator global dan mitra industri agar bergabung dalam rencana bisnis GUIDE,
serta mewujudkan potensi jaringan 5G dari "5Good to 5Great".
Data
pendukung: Menurut statistik GSMA dan GSA terbaru, pada Desember 2022, lebih
dari 240 jaringan 5G telah beroperasi secara komersial di seluruh dunia, dan
lebih dari 1.700 terminal 5G dari beragam tipe telah diluncurkan, sedangkan,
jumlah pengguna 5G telah menembus satu miliar. Di sisi lain, ARPU 20 operator
terbesar di dunia meningkat hingga 10%, atau 1% lebih tinggi dari kinerja
rata-rata global.
MWC
Barcelona 2023 berlangsung dari 27 Februari hingga 2 Maret di Barcelona,
Spanyol. Huawei memamerkan berbagai produk dan solusi di paviliun pameran 1H50
di Fira Gran Via Hall 1. Bersama operator, praktisi industri, dan
pemuka opini global, Huawei mengulas sejumlah topik seperti kesuksesan bisnis
5G, peluang 5.5G, pembangunan hijau, transformasi digital, dan visi tentang
pelaksanaan rencana bisnis GUIDE sebagai landasan menuju 5.5G, serta
meningkatkan kesuksesan 5G. (Tim Liputan).
Editor : Aan