Gubernur Sutarmidji Optimis Jalan Mantap Kalbar Tahun Ini Diatas 80 Persen

Editor: Redaksi author photo

 Gubernur Sutarmidji Optimis Jalan Mantap Kalbar Tahun Ini Diatas 80 Persen
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Inpres tersebut diterbitkan pada tanggal 16 Maret 2023.

"Saya berharap sesuai dengan tujuan dari dikeluarkannya Inpres itu untuk mempercepat arus barang. Jangan terpengaruh dengan usulan-usulan dari luar itu, yang Taukan Provinsi dan Balai, jangan usulan-usulan perseorangan yang masuk disitu," kata Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum. menerima audiensi dari Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Barat, Handiyana, S.T., M.T., M.Sc di Ruang VIP Pemda Bandara Supadio Pontianak, (30 Maret 2023).

Orang nomor Satu di Kalimantan Barat ini juga memberikan contoh,  untuk Jalan Sukadana - Teluk batang yang belum tuntas dan menurutnya harus masuk agar tuntas.

"Intinya ya itu, boleh jalan Kabupaten tapi yang betul-betul jalur untuk distribusi barang, jangan bukan jalur distribusi barang terutama produksi dan untuk konsumsi dan itu jangan sampai tidak seperti itu. Saya berharap semua usulan  sesuaikan dengan tujuan dari dikeluarkannya Inpres itu,  untuk mempercepat arus barang dan  betul-betul sesuai dengan aturan," harapnya.

Seperti kita ketahui, Jalan Provinsi jalan kondisi mantap saat ini selama masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur saat ini bisa bertambah 31 persen.

"Jadi waktu tahun  2018 hanya 49 persen, Insya Allah akhir tahun ini bisa mencapai 80 persen dan kalau Inpres ini bisa memback up 4 persen saja berarti 84 persen. 84 persen ini sudah bagus karena jalan Provinsi seluruh Indonesia itu kalau tidak salah belum sampai 50 persen kondisi mantap dan kita (Provinsi Kalbar) Alhamdulillah rata-rata bisa 80 persen," terangnya.

Tak hanya itu, dirinya berharap setiap jalan di wilayah Kalimantan Barat dapat fungsional.

"Misalnya belum bisa untuk di aspal, tetapi kalau bisa dilakukan pengerasan agar tidak becek", pungkasnya.(BP)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini