KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani didampingi Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat, Dr. Syarif Kamaruzaman, M.Si., menghadiri acara pembukaan INACRAFT Tahun 2023 yang dibuka secara langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI), Dr. H. Sandiaga Salahudin Uno., B.B.A., M.B.A. di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (1 Februari 2023).
Dekranasda Kalbar Pamerkan Berbagai Macam Hasil Kerajinan Khas Kalbar Pada Event Inacraft 2023
INACRAFT adalah salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara. Tahun ini merupakan ke-23 kalinya diselenggarakan berkat kerjasama antara Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI), Mediatama Event, Vespa, dan Behaestex, serta sejumlah media partner.
Menteri Sandiaga Uno dalam sambutannya mewakili Presiden Republik Indonesia menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Semoga pameran ini dapat menjadi ajang yang tepat untuk saling berinteraksi, bertukar informasi dan mempererat hubungan antar daerah maupun antar negara", ungkap Menteri Sandiaga Uno.
Mengakhiri pidatonya, pria yang akrab disapa Mas Menteri ini oleh para netizen berpesan, untuk tetap mengedepankan penggunaan produk - produk hasil karya anak bangsa.
"Dengan semangat Bangga Buatan Indonesia, kita lakukan gerak cepat (gercep), gerak bersama (geber), dan garap semua potensi lapangan usaha (gaspol)", tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat mengapresiasi kegiatan INACRAFT Tahun 2023 kali ini. Dirinya optimis pertumbuhan UMKM khususnya sektor kerajinan khas daerah di Kalimantan Barat akan lebih bergairah dan menggeliat ke depannya.
"Kita ikut serta dalam kegiatan INACRAFT ini, untuk mempromosikan produk-produk khas daerah asal Kalimantan Barat. Semoga terjadi akselerasi dalam pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan bagi para pelaku usaha dan perajin," terangnya.
Dirinya juga menyatakan kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun ini sangat bagus, terutama untuk mengenalkan berbagai produk-produk hasil dari pengrajin yang ada di Provinsi Kalimantan Barat kepada Provinsi lain di seluruh Indonesia.
"Semoga barang yang kita pamerkan itu bisa laku semua. Misalnya hasil perajin dari Kabupaten Bengkayang berupa tikar sudah banyak laku. Jadi sebelum pembukaan sudah banyak yang berminat dan terjual. Ini prestasi yang luar biasa. Kita patut berbangga. Alhamdulillah stand kita juga bagus dan mudah-mudahan bisa memperoleh penilaian kategori stand yang terbaik", jelasnya.
Tak hanya itu, Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat juga menyampaikan bahwa Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat akan selalu mengadakan pelatihan kepada pengurus Dekranasda dan perajinnya.
"Jadi diharapkan bisa terus bergerak maju dan berkembang yakni salah satunya dengan mengadakan pelatihan tenun Sidan kepada pengurus Dekranasda dan Pengrajin yang ada di Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat," pungkasnya.
Sebagai informasi, INACRAFT adalah pameran kerajinan terbesar di Indonesia yang mewadahi para perajin seluruh Indonesia yang diadakan setiap tahun dan di ikuti oleh Dekranasda se - Indonesia. INACRAFT 2023 akan hadir selama 5 hari kedepan dari tanggal 1 Maret 2023 sampai dengan 5 Maret 2023 mendatang dan tercatat 1.118 peserta UMKM mengikuti pameran dan menghadirkan berbagai kerajinan yang dapat dibeli oleh pengunjung berupa produk-produk yang berasal dari bahan baku keramik, serat alam, logam, batu-batuan, tekstil kayu, dan bahan lainnya untuk batik, busana muslim tradisional, tenun, songket, sulaman, dekorasi rumah, perhiasan dan aksesoris, peralatan rumah tangga, barang-barang dekoratif, tas dan perlengkapan bepergian, kado dan kerajinan lainnya.
Usai menghadiri pembukaan INACRAFT tahun 2023, Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Hj. Lismaryani meninjau langsung stand pameran hasil kerajinan Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat dan dari berbagai Provinsi di indonesia yang ada di lingkungan Jakarta Convention Center (JCC).(BP).
Editor : Aan
