KALBARNEWS.CO.ID (NEW
YORK) - Perusahaan pengembangan Keterampilan Pembelajaran &
Tenaga Kerja Terpadu yang terbesar di Asia, upGrad hari ini mengumumkan bergabungnya Dan Rosensweig, seorang Eksekutif
Silicon Valley yang sudah lama, dengan Dewan Direksi. Ia masuk sebagai Direktur
Non-Eksekutif Independen dan bergabung dengan perwakilan senior saat ini dari
investor yang berlokasi di Singapura, Temasek dan International Finance
Corporation (IFC). Kamis (2 Maret 2023).Dan Rosensweig Bergabung Dengan Dewan Direksi Upgrad Utama Edtech Asia
Sebagai
Presiden dan CEO Chegg (NYSE: CHGG) sejak tahun 2010, Dan
Rosensweig telah mengubah perusahaan menjadi platform terdepan
pembelajaran terhubung yang memprioritaskan peserta didik. Dan juga menjabat
pada Dewan Adobe serta menjadi penasihat senior untuk TPG Growth Ventures
& Kleiner Perkins.
"Saya
sangat antusias untuk bergabung dengan Dewan Direksi upGrad karena tak pernah
ada waktu yang lebih baik untuk menyediakan pendidikan tinggi yang mudah
diakses dan fleksibel serta pelatihan keterampilan bagi para pembelajar di
seluruh dunia. Dengan bekerja dalam kemitraan bersama universitas-universitas
utama dan perusahaan-perusahaan teknologi besar, khususnya di India,
upGrad dapat membantu mengubah tempat kerja untuk masa depan," ujar Dan Rosensweig, Presiden dan CEO Chegg.
Menambahkan
soal pengembangan, Ronnie Screwvala, Mitra Pendiri dan Ketua
upGrad berkomentar, "AS dan India beserta Asia merupakan
dua pasar terbesar untuk Pengembangan Keterampilan & Pembelajaran dan Dan
membawa serta gambaran umum global yang kuat dari sektor ini yang pada
gilirannya, akan terus memperkuat tata kelola perusahaan seiring dengan
perjalanan kami dalam misi melakukan disrupsi pada pekerjaan mendatang dan
karier masa depan."
Ia lebih lanjut menambahkan, "Setiap Dewan perusahaan
membutuhkan keberagaman dan saat ini keberagaman bukan hanya tentang gender
saja. Sebagian besar perusahaan tahap awal tidak melakukan transisi dari hanya
memiliki investor/pendiri yang membentuk Dewan sehingga menjadi buta bila
beranjak ke tingkat skala berikutnya, ekspansi global, dan bahkan menjadi
perusahaan yang terdaftar. Selain itu, AS merupakan pasar paling penting kedua
bagi upGrad di luar India/Asia, saya melihat Dan menghadirkan banyak hal
dari pandangannya tentang M&A untuk pertumbuhan organik. Setiap perusahaan
ekonomi baru harus memiliki berbagai anggota Dewan, terlepas dari pemikiran
investor PE yang lebih berfokus pada keuntungan mereka sendiri, dan
penggalangan dana baru vs pengembangan bisnis agar bertahan lebih lama dari
yang lain."
Tentang
upGrad
Dimulai
tahun 2015, upGrad adalah perusahaan penempatan & Pengembangan
Pembelajaran, Keterampilan, Tenaga Kerja terpadu yang paling besar
di Asia. Rangkaian penawaran ini mulai dari program Gelar online &
hibrida untuk jalur dan studi program luar negeri hingga sertifikasi dan
Bootcamp untuk Program Diploma, Master, dan Doktoral bagi para pekerja profesional.
upGrad juga menyediakan sebagian besar program ini kepada klien perusahaan
melalui cabang B2B beserta layanan staf dan perekrutan. Sampai saat ini, upGrad
telah menyentuh lebih dari 7 juta pembelajar di 100+ negara. Perusahaan ini
memiliki jaringan kuat yang terdiri dari 300+ mitra universitas global
langsung, lebih dari 2500 + koneksi jalur, lebih dari 20.000 mitra rekrutmen,
dan cabang perusahaan yang kuat dengan klien dari 3000 mitra korporat di
seluruh dunia.(Tim Liputan).
Editor : Lan