KALBARNEWS.CO.ID (TOKYO) -- Casio Computer Co., Ltd. hari ini meluncurkan produk
terbaru dalam seri MR-G, lini unggulan dari jam tangan tahan benturan G-SHOCK.
MRG-BF1000R terbaru mengadopsi bentuk asimetris unik dari lini jam tangan
peselam (diver's watch) FROGMAN. Rabu (15 Maret 2023).Casio Luncurkan MR-G dengan Desain Asimetris
Didukung kekedapan air ISO 200-meter, jam tangan peselam yang
tahan benturan FROGMAN menampilkan desain asimetris dengan posisi case yang
sedikit condong ke arah kiri. Desain ini membebaskan gerak pergelangan tangan
ketika menyelam, sebuah fitur populer yang membuat FROGMAN tampil sebagai salah
satu lini unggulan G-SHOCK.
MRG-BF1000R terbaru
menampilkan desain asimetris jam tangan peselam FROGMAN dalam format logam.
Agar desain orisinal yang sebelumnya memakai bahan resin tampil dalam bahan
logam, struktur jam tangan terbagi atas berbagai komponen. Setiap komponen
dipoles secara individual sebelum dirakit sehingga tekstur menariknya terlihat
hingga dalam detail terhalus. Lebih lagi, case jam tangan ini
terdiri atas 76* komponen, termasuk waterproof sealing "O-ring", buffer,
dan komponen kecil lain.
*
Jumlah komponen pada 15 Maret
Untuk
memperkuat struktur tahan benturan jam tangan ini, fluoro rubber buffer digunakan
pada komponen eksterior di sekitar case. Bahan ini ikut menyerap
benturan dan melindungi kristal jam tangan. Sementara, case back MRG-BF1000R
memiliki konstruksi yang terkunci dengan baut dan teknik press-fit,
serta dilengkapi kristal safir. Hal ini menjamin struktur yang sangat kedap
udara sekaligus meningkatkan sensitivitas penerimaan gelombang radio pada jam
tangan.
Jam
tangan ini juga menawarkan fitur praktis, sebab jarum jam dan menit berputar
bersamaan sebagai satu kesatuan dalam moda menyelam (dive mode).
Hasilnya, tampilan waktu menjadi lebih intuitif dan mudah dilihat. Di sisi
lain, dual-coil motor memperlancar jarum jam agar penyelam
cepat mengganti tampilan waktu dan durasi menyelam. Ketika tersambung dengan
aplikasi ponsel pintar khusus CASIO WATCHES, pengguna dapat mendokumentasikan
kegiatan menyelam, termasuk durasi dan lokasi menyelam, serta mudah mengakses
grafis gelombang pasang (tide graph) di sekitar 3.300 titik di seluruh
dunia. (Tim Liputan)
Editor : Aan