KALBARNEWS.CO.ID (SUZHOU) -- Setelah tiga tahun berkutat dengan metode
pendidikan jarak jauh (online teaching), interaksi virtual, dan penyesuaian dengan beragam zona
waktu, mahasiswa internasional Xi'an
Jiaotong-Liverpool University's berkumpul di kampus untuk pertama kalinya sejak
Tiongkok membuka kembali batas wilayahnya. Senin (27 Februari 2023).XJTLU Gelar Acara Penerimaan Mahasiswa Internasional
Pada 22 Februari lalu, XJTLU menyambut lebih dari 260 mahasiswa
internasional di seluruh dunia dalam acara penerimaan mahasiswa secara langsung
di lokasi kampus. Mahasiswa pun dapat bertatap muka, mengeksplorasi kampus,
serta mulai menikmati berbagai manfaat sebagai mahasiswa internasional di
Tiongkok.
Momen ini
merupakan kunjungan perdana ke kampus XJTLU bagi banyak mahasiswa.
Fenela
Ariya Claresta kini menjadi mahasiswa program studi "BEng Computer
Science and Technology" tahun kedua. Namun, dia menempuh pendidikan jarak
jauh selama tahun pertama.
Dia
berkata: "Saya tiba satu minggu lalu, dan sejak itu pula, saya menjelajahi
Suzhou. Saya gembira untuk mengikuti kuliah tatap muka di kampus, sebab terlalu
banyak hal yang mengusik konsentrasi belajar di rumah sehingga saya sulit
menjaga fokus dalam kuliah jarak jauh.
"Saya
juga lebih mudah dan tidak canggung berinteraksi dengan mahasiswa lain ketika
semua orang telah berada di kampus. Saya senang berada di kampus dan bertemu
dengan semua orang. Saya ingin berkenalan dengan setiap orang lewat cara-cara
yang sewajarnya, serta beradaptasi dengan kehidupan di Tiongkok."
Kegiatan
perkuliahan tatap muka mulai berlangsung minggu ini. Banyak mahasiswa gembira
mengikuti kembali perkuliahan tatap muka tersebut.
Michelle
Lionard, mahasiswa program studi "BSc Financial Mathematics" tahun
keempat, juga berasal dari Indonesia seperti Fanela, berkata:
"Setelah terpisah hampir tiga tahun, saya merasa ada yang berbeda ketika
kembali ke kampus dan harus beradaptasi lagi dengan kehidupan di sini. Banyak
teman yang mulai berkuliah dalam waktu yang sama dengan saya, kini telah
bekerja. Saya bahkan sempat mengira bahwa saya tidak mungkin kembali ke sini.
Maka, saya gembira setelah kembali ke kampus."
Kanghyun
Kim dan Seungje Lee, dua mahasiswa program studi "BA TV
production" asal Korea Selatan, juga harus berada jauh dari kampus sejak
semester pertama. Selama pandemi, mereka pulang ke Korea Selatan untuk
menjalani wajib militer, lalu kembali ke Suzhou bulan ini.
Kim
berkata: "Saya gembira kembali hadir di lingkungan ini, tinggal kembali di
Suzhou, serta bertemu dengan sahabat lama dan baru. Saya senang menjalani
perkuliahan yang memakai bahasa Inggris sekaligus berkesempatan melatih bahasa
Mandarin."
Lee
menambahkan: "Saya sangat gembira kembali ke kampus dan perkuliahan tidak
lagi berlangsung dari jarak jauh. Saya merasa pulang ke kampung halaman
kedua." (Tim Liputan).
Editor : Aan