KALBARNEWS.CO.ID (BARCELONA) - President, Carrier BG, Huawei, Li Peng, hari ini menyampaikan paparan di "MWC Barcelona 2023
Day 0 Forum" yang digelar Huawei. Dia menguraikan peran 5G dalam
mewujudkan dunia berteknologi pintar (intelligent world), serta lompatan menuju 5.5G sebagai pencapaian penting
dalam perjalanan tersebut. Li juga menekankan, industri harus berkolaborasi
agar intelligent world dengan ultra-broadband yang ramah lingkungan lebih cepat tercapai.
Di sisi lain, menurut Li, rencana bisnis GUIDE dari Huawei dapat menjadi
landasan di balik pencapaian penting tersebut. Selasa (28
Februari 2023).MWC Barcelona 2023: Huawei Dorong Langkah Yang Lebih Cepat Menuju "Intelligent World"
Dunia
fisik dan digital kini semakin terkait erat, dan dampak transformasi digital
yang berteknologi pintar juga kian nyata di tempat kerja, rumah, serta
kehidupan kita sehari-hari. Maka, banyak operator telekomunikasi merespons
lonjakan permintaan konsumen atas pengalaman dengan mutu lebih baik dan
produktivitas yang lebih tinggi. Hal ini pun mempercepat perkembangan industri
TIK.
"Connectivity+"
sebagai kunci kesuksesan pengembangan 5G
Pada
akhir 2022, lebih dari 230 jaringan 5G telah diluncurkan secara komersial.
Jaringan ini mendukung lebih dari satu miliar pengguna 5G dan berbagai jenis
perangkat 5G sehingga mendorong perkembangan pesat industri TIK. Di segmen
konsumer, operator telekomunikasi berinovasi demi memperluas
"Connectivity+". Sejalan dengan kapabilitas 5G yang terus
meningkat, operator telekomunikasi terkemuka di Eropa, Asia Pasifik, dan Timur
Tengah berlomba-lomba mengembangkan berbagai jenis layanan digital. Beberapa
operator juga menggabungkan konektivitas dengan layanan OTT lokal guna mencapai
kesuksesan bersama. Paket layanan ini memadukan konektivitas dengan layanan
digital seperti media sosial. Dengan demikian, operator berkembang sebagai
penyedia layanan digital terpadu.
Pasar
pengguna rumahan turut menjadi segmen dengan valuasi bisnis yang lebih besar
bagi operator telekomunikasi, terutama setelah jangkauan 5G dan fiber optik
semakin berkembang. Maka, operator memperluas "Connectivity+" demi
mewujudkan pengalaman dan layanan yang lebih baik, serta efisiensi yang kian
efisien. Layanan premium home broadband, seperti 5G FWA dan 10G
PON, bahkan berkembang lebih cepat dari proyeksi sehingga operator di sejumlah
wilayah, termasuk Eropa dan Timur Tengah, mencatat pertumbuhan ARPU yang
berkisar 30%-60%.
Teknologi
yang bersifat umum seperti 5G, kecerdasan buatan (AI), dan cloud
computing menggerakkan digitalisasi industri dan mendatangkan berbagai
peluang strategis baru. Klien perusahaan juga harus menawarkan portofolio yang
lebih banyak. Untuk itu, pihak operator wajib memperkuat
"Connectivity+". Salah satu operator asal Tiongkok yang menggabungkan
konektivitas dengan layanan cloud, AI, keamanan, dan platform mampu
merambah pasar baru, serta meningkatkan pendapatan dari digitalisasi industri
hingga di atas 20% pada 2022.
Ke depan,
berbagai operator akan terus meningkatkan kapabilitas jaringan guna menyediakan
pengalaman yang lebih terjamin. Maka, operator membuat
"Connectivity+" yang bersifat lebih terbuka. Huawei pun bergabung
dengan proyek CAMARA yang digagas GSMA. Lewat proyek ini, Huawei ingin
membantu operator mentransformasi jaringan menjadi platform pendukung layanan
dan memonetisasi pengalaman pelanggan secara lebih baik.
Bergerak
lebih cepat menuju intelligent world dengan ultra-broadband yang
ramah lingkungan
Pada masa
mendatang, intelligent world akan semakin terintegrasi dengan
dunia fisik. Segala hal, termasuk sarana hiburan pribadi, pekerjaan, dan
aktivitas produksi di industri, akan terkoneksi secara pintar. Artinya,
jaringan harus berevolusi dari koneksi Gbps yang tersedia di setiap lokasi (ubiquitous)
menjadi koneksi 10 Gbps yang tersedia di setiap lokasi. Lebih lagi,
konektivitas dan sensor pun harus terintegrasi, dan industri TIK harus mengubah
fokus dari konsumsi energi menjadi efisiensi energi.
Evolusi
5G menuju 5.5G kelak menjadi kunci penting dalam memenuhi kebutuhan yang kian
berkembang ini.
Huawei
siap bekerja sama dengan mitra industri untuk menghadirkan pengalaman koneksi
10 Gbps yang tersedia di setiap lokasi; mengeksplorasi kasus penggunaan seperti
kolaborasi kendaraan-jalan dan pemantauan lingkungan hidup yang
mengintegrasikan sensor dan komunikasi; serta, membangun satu sistem indikator
efisiensi energi demi mendorong perkembangan industri yang ramah lingkungan.
Pada
2022, ITU-T resmi merilis NCIe, sebuah indikator yang mengukur intensitas
emisi karbon pada jaringan sebagai standar resmi. Operator terkemuka di
Tiongkok dan Eropa juga telah memverifikasi indikator efisiensi energi
multidimensi ini pada jaringan mereka yang telah berfungsi, serta berhasil
meningkatkan efisiensi energi hingga berkisar 20%-50%.
Dalam
akhir paparannya, Li mendorong seluruh industri agar mengikuti rencana bisnis
GUIDE untuk mempercepat kesuksesan 5G, serta mempercepat langkah kolektif
menuju intelligent world dengan ultra-broadband yang
ramah lingkungan.
MWC
Barcelona 2023 berlangsung dari 27 Februari hingga 2 Maret di Barcelona,
Spanyol. Huawei memamerkan berbagai produk dan solusi di paviliun pameran 1H50
di Fira Gran Via Hall 1. Bersama operator global, praktisi
industri, dan pemuka opini, Huawei akan mengulas sejumlah topik seperti
kesuksesan bisnis 5G, peluang 5.5G, pembangunan hijau, transformasi digital,
dan visi tentang pemanfaatan rencana bisnis GUIDE sebagai landasan menuju 5.5G,
serta meningkatkan kesuksesan 5G. (Tim Liputan).
Editor : Lan