KALBARNEWS.CO.ID
(KAPUAS HULU) - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat
memastikan pasokan kebutuhan pokok (sembako) dari dalam negeri mencukupi untuk
masyarakat daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kapuas Hulu. Rabu ( 25 Januari 2023).Pasokan Sembako Dalam Negeri Di Batas RI-Malaysia Kapuas Hulu Aman
"Kita sudah tidak ketergantungan lagi dengan
sembako dari negara tetangga, pasokan sembako dalam negeri mencukupi untuk
masyarakat perbatasan," kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi
Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kapuas Hulu Kasianus Kintoi.
Disampaikan Kintoi, pasokan sembako untuk daerah
perbatasan di wilayah Kapuas Hulu melalui didistribusikan melalui Silat,
Semitau dan Putussibau.
Menurutnya, harga sembako di perbatasan yang
merupakan produk dalam negeri lebih murah dari produk luar.
"Kita patut bersyukur masyarakat lebih
memilih produk dalam negeri, sudah jarang kita temukan sembako dari negara
tetangga, di warung atau pun toko sembako rata-rata produk Indonesia,"
jelasnya.
Meskipun demikian, untuk belanja ke negara
tetangga masih diperbolehkan dengan ketentuan dan pembatasan sesuai kesepakatan
antara Pemerintah Indonesia dan Malaysia.
Dia menjelaskan ada pembatasan jumlah belanja
dimana satu orang hanya bisa belanja untuk kebutuhan sebesar 600 Ringgit
Malaysia.
Warga perbatasan justru masih memilih produk
dalam negeri, selain harga cukup terjangkau ketersediaan barang juga mencukupi.
"Kami selalu lakukan koordinasi dengan
sejumlah pihak terkait di perbatasan, terutama dalam pengawasan barang-barang
ilegal, baik di jalur resmi mau pun di jalan-jalan non prosedural atau jalan
tikus," ucapnya.
Dia berharap pertumbuhan ekonomi di daerah
perbatasan semakin lebih baik dengan tetap mencintai produk dalam negeri.
Di Kabupaten Kapuas Hulu
ada lima kecamatan yang berbatasan dengan negara Malaysia yaitu Kecamatan
Embaloh Hulu, Barang Lupar, Badau, Empangan dan Kecamatan Puring Kencang.
"Jadi jika pun masih ada sebagian kecil
produk dari Malaysia itu hanya untuk lima kecamatan itu saja, tapi kami
pastikan untuk saat ini sembako di perbuat di dominasi oleh produk dalam
negeri," kata dia.
Berdasarkan informasi yang diperoleh ANTARA,
di lapangan untuk harga sembako di Kecamatan Badau perbatasan Indonesia dan
Malaysia masih stabil, seperti untuk harga beras Rp14 ribu per kilogram, gula
Rp15 ribu per kilogram, Kopi Rp45 ribu per kilogram, mentega Rp20 ribu per
kilogram, tepung terigu Rp12 ribu per kilogram, minyak goreng Rp16 ribu per
liter, daging ayam Rp36 ribu per kilogram, daging sapi Rp130 ribu per kilogram,
bawang merah Rp26 ribu per kilogram dan bawang putih Rp25 ribu per kilogram. (Tim Liputan).
Editor : Lan