BRAND'S Direct Business Andalkan Solusi Appier Guna Memperkuat Jangkauan "E-Commerce"

Editor: Redaksi author photo


BRAND'S Direct Business Andalkan Solusi Appier Guna Memperkuat Jangkauan "E-Commerce"
KALBARNEWS.CO.ID (BANGKOK) - BRAND'S Direct Business Thailand memanfaatkan keunggulan platform terpadu guna meningkatkan interaksi pelanggan pada seluruh kanal daring. Appier hari ini mengumumkan, BRAND'S Direct Business Thailand milik grup usaha Suntory, menggunakan solusi berbasiskan kecerdasan buatan (AI) dari Appier guna meningkatkan strategi pemasaran daring (online marketing) pada berbagai kanal daring. Kamis (19 Januari 2023).

Dengan memanfaatkan AIQUA, platform interaksi pelanggan terpadu, BRAND'S Direct Business Thailand dapat mengoptimalkan pendekatan pemasaran digital dengan mengintegrasikan seluruh kanal daring secara efektif. Sehingga pesan yang dipersonalisasi dan  komunikasi yang relevan dapat tersampaikan kepada para pelanggannya. Di saat bersamaan, BRAND'S Direct Business Thailand juga dapat meningkatkan konversi program pemasarannya. 

Pandemi Covid-19 menuntut dan mendesak berbagai perusahaan agar mentransformasi strategi pemasaran yang digunakan. Apalagi, pola belanja pelanggan beralih pada  penelusuran dan pembelian secara daring. Sebagai perusahaan terkemuka yang menyediakan suplemen kesehatan, kecantikan, dan kebugaran di Asia, BRAND'S Direct Business Thailand juga menghadapi hal tersebut - perusahaan ini menyadari pihaknya harus meningkatkan interaksi pelanggan secara lebih personal pada kanal daring yang  meliputi web dan pemasaran surel (e-mail marketing).

Thailand  merupakan wilayah perekonomian dan pasar business-to-consumer (B2C) e-commerce terbesar kedua di Asia Tenggara.  Pemerintahan Thailand pun melansir model ekonomi "Thailand 4.0" guna mengubah haluan dan meningkatkan ekonomi negaranya dari sektor manufaktur menuju sektor informasi dan jasa. Pemerintah pun mengimbau pelaku sektor swasta dan badan usaha pemerintah agar menyediakan e-commerce bagi warga Thailand sekaligus mengikuti tren pasar yang mencerminkan peralihan menuju transformasi digital.


Pengguna e-commerce diperkirakan akan  meningkat sebesar 19% menjadi 43 juta pada 2023, dan 52% penduduk  saat ini sudah berbelanja  secara daring. Era pasca-Covid  telah mendorong percepatan dan adopsi penggunaan teknologi yang lebih canggih guna mendukung inisiatif digital, melampaui aplikasi konvensional seperti cloud dan perangkat seluler menuju kecerdasan buatan (AI) dan analisis data.

"BRANDS'S merupakan merek yang disambut hangat dan digemari jutaan konsumen di seluruh dunia. Menjaga loyalitas merek, terlepas dari kebijakan penanganan Covid-19 yang berubah-ubah, adalah fokus utama kami. 


Maka kami mentransformasi strategi digital agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang telah berubah. Lewat kemitraan dengan Appier, pemimpin industri di segmen MarTech, memberikan kami keberanian untuk merombak pendekatan pemasaran digital secara lebih cerdas,  sekaligus mengelola seluruh kanal daring secara lebih efektif dan mudah. Berkat analisis yang kian cerdas atas perilaku konsumen, kami  sangat bersemangat untuk mengawali babak baru dalam transformasi digital BRAND'S. Dengan demikian, kami terus berevolusi dan mengikuti kebutuhan pelanggan, serta menawarkan program interaksi pelanggan yang dirancang khusus untuk meningkatkan loyalitas pelanggan," ujar Kazuya Udagawa, HeadMarketing, BRAND'S Direct Business Thailand.


Sebagai bagian dari kemitraan dengan Appier, BRAND'S Direct Business Thailand juga meningkatkan pendekatan pemasaran secara daring, serta memastikan penargetan konsumen dan komunikasi efektif yang mengubah pengunjung menjadi pelanggan. Langkah ini dijalankan BRAND'S  untuk memenuhi kebutuhan transformasi digital dan pengelolaan kanal daring secara fleksibel.


Dengan marketing cloud Appier yang dirancang khusus dan berbasiskan AI, BRAND'S Direct Business Thailand sukses mengintegrasikan seluruh analisis perilaku konsumen dengan data CRM untuk menyusun segmentasi audiens sasaran secara lebih baik. BRAND'S Direct Business Thailand lalu menggunakan AIQUA untuk membuat konten dan pesan yang dirancang khusus untuk para pelanggannya  melalui berbagai kanal daring, yakni notifikasi web pushin-web pop-ups, dan eDM.


Sebagai platform terpadu, BRAND'S Direct Business Thailand yang kini didukung AIQUA dapat membuat, mengeksekusi, dan memantau seluruh program interaksi pelanggan daring  dari berbagai kanal  melalui satu dasbor. Hal ini mengurangi beban kerja tim pemasaran perusahaan secara signifikan, sehingga efisiensi waktu, alur kerja yang lebih ringkas, dan konten yang lebih cerdas dapat terwujud dan pada akhirnya mendatangkan imbal hasil yang signifikan atas implementasinya. 


Dengan AIQUA, BRAND'S Direct Business Thailand mencatat  hasil yang signifikan atas program pemasaran yang tengah berjalan. Perusahaan ini bahkan memperoleh peningkatan eDM open rate hingga 2,5 kali, serta pertumbuhan konversi secara keseluruhan hingga empat kali dibandingkan standar industri.

Lewat kemitraan yang tengah terjalin dengan Appier, BRAND'S Direct Business Thailand mengawali babak baru dalam strategi transformasi digital, dan berharap dapat merancang kampanye pemasaran  untuk membangun loyalitas merek yang lebih kuat.


BRAND'S Direct Business adalah perusahaan terkemuka  penyedia  suplemen kesehatan, kecantikan, dan kebugaran di Asia. Perusahaan ini ingin membantu masyarakat mewujudkan masa depan yang lebih cerah, menarik, dan indah melalui kebaikan bahan-bahan alami dengan memanfaatkan sains modern, riset, dan teknologi.  Dengan komitmen untuk meningkatkan kesehatan, kecantikan, dan gaya hidup positif, BRAND'S Direct Business Thailand yang berada dalam naungan Suntory Beverage and Food Trading (Thailand) Co., Ltd. akan dikelola sebagai salah satu unit bisnis Suntory Wellness (Thailand) Co., Ltd., (mulai 1 Januari 2023)


Appier (TSE: 4180) adalah perusahaan software-as-a-service (SaaS) yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) guna mendukung pengambilan keputusan bisnis. Didirikan pada tahun 2012 dengan visi demokratisasi AI, Appier kini memiliki 17 kantor di Asia Pasifik, Eropa, dan Amerika Serikat, serta tercatat di Bursa Efek Tokyo. (Tim Liputan)

Editor : Aan

 

 

Share:
Komentar

Berita Terkini