KALBARNEWS.CO.ID
(MAKASAR) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mendukung Wakil
Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dalam memajukan pertumbuhan ekonomi syariah
di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).Wali Kota Makassar Dukung Wapres Ma'ruf Majukan Ekonomi Syariah
"Kami sempat berbincang disela kunjungan
terkait ekonomi syariah. Bahkan Pak Wapres Ma'ruf mengatakan jika Makassar bisa
menjadi motor penggerak di Sulsel," ujarnya saat mendampingi Wapres Ma'ruf
Amin di Kampus UMI Makassar. Sabtu (3 Desember 2022)
Ramdhan Pomanto mengatakan dalam perbincangan
dengan Wapres Ma'ruf Amin, ia menyampaikan beberapa program yang dijalankannya
seperti Lorong Wisata (Longwis).
Menurut dia, Kota Makassar bisa menjadi lokomotif
pengembangan ekonomi syariah dan menjadi motor penggerak dalam membangun
ekosistem ekonomi syariah yang unggul dan berkelanjutan di Sulawesi Selatan.
"Kita bangun ekonomi dari sel kota yang kita
ramu jadi Lorong Wisata sekarang kita bentuk 1.095 Longwis. Dari sini ekonomi
menggeliat dan kita genjot beri pelatihan UMKM lorong ini agar bisa memiliki
produk halal dibantu oleh Dinas Koperasi Makassar. Kita segera siapkan
inkubator khusus UMKM," katanya.
Sebelumnya Wapres Ma'ruf Amin dalam silaturahmi
akbar bersama masyarakat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di Kampus UMI
mengatakan pemerintah tetap berkomitmen menumbuhkan perekonomian masyarakat.
"Pemerintah tetap pada komitmennya dalam
menumbuhkan perekonomian masyarakat," ujar Wapres
Wapres Ma'ruf Amin mengatakan ekonomi dan keuangan
syariah di Indonesia tidak hanya memiliki landasan dari aspek syariah, namun
dari segi aqidah, ibadah, akhlak, dan muamalah.
Menurut dia, pembentukan Komite Daerah Ekonomi dan
Keuangan Syariah (KDEKS) yang sudah terbentuk di Riau, Sumatera Selatan, Yogyakarta,
Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan hari ini di Sulawesi Selatan (Sulsel)
bagian dari komitmen tersebut.
"KDEKS sudah terbentuk di Riau, Sumatera
Selatan, Yogyakarta, Jawa Timur, NTB dan hari ini di Sulawesi Selatan. Semua
itu adalah bagian dari komitmen pemerintah," ucapnya. (Tim liputan)
Editor : Aan