KALBARNEWS.CO.ID
(MATARAM) - Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Barat Hj Sitti Rohmi
Djalilah dalam setiap momen terus mengkampanyekan pengurangan penggunaan pupuk
kimia di sektor pertanian karena merupakan salah satu penyumbang emisi gas kaca
terbesar.
Kamis (15 Desember 2022).Wagub NTB Kampanyekan Pengurangan Pemakaian Pupuk Kimia Di Pertanian
"Kita bertekad Net Zero Emission 2050, dan
salah satu penyumbang dari emisi gas kaca itu adalah pupuk kimia. Jadi ayo kita
tunjukkan bahwa kita ini terdepan di dalam pemanfaatan pupuk organik,"
kata Sitti Rohmi, dalam bazar hortikultura dalam rangka menyambut Hari Ulang
Tahun (HUT) ke-64 Provinsi NTB.
Menurut Wagub yang akrab disapa Umi Rohmi itu,
penggunaan pupuk kimia masih menjadi pekerjaan rumah. Oleh sebab itu, Dinas
Pertanian dan Perkebunan NTB harus terus bersemangat dalam hal mengajak petani
mengurangi penggunaan pupuk kimia.
Ia mengakui bahwa sektor pertanian merupakan
tumpuan harapan dan salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar di NTB,
namun tetap harus menuju pertanian ramah lingkungan.
"Pertumbuhan ekonomi NTB pada triwulan
pertama dari sektor pertanian dan perkebunan itu menyumbang 14 persen lebih.
Jadi memang kita tidak bisa lepas dari pertanian, betul-betul harus serius kita
garap, tapi tetap memperhatikan kelestarian lingkungan," ujarnya.
Oleh karena itu, Ummi Rohmi meminta agar Dinas
Pertanian dan Perkebunan NTB terus bersinergi dengan banyak pihak, agar
pertanian di NTB dapat menjadi tulang punggung perekonomian yang dibanggakan di
masa sekarang dan masa yang akan datang.
"Dinas Pertanian tidak boleh berdiri sendiri,
butuh duduk bersama, supaya kita jangan hanya tercatat sebagai penghasil tetapi
juga pengekspor daerah lain," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan
Perkebunan NTB, H Fathul Gani juga menyatakan bahwa sektor pertanian adalah
lapangan kerja terbesar di NTB.
"Alhamdulillah nilai tukar petani di
subsektor tanaman pangan kita di tahun 2021 masuk 10 besar se-Indonesia.
Subsektor hortikultura alhamdulillah di atas 100. Jadi ini patut kita syukuri,
karena sektor pertanian ini adalah lapangan terbesar di NTB," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wagub NTB Umi Rohmi
menyerahkan bantuan 64 paket sembako kepada warga kurang mampu sebagai simbol
64 tahun berdirinya Provinsi NTB. (Tim Liputan)
Editor : Aan