KALBARNEWS.CO.ID
(KENDARI) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat
jumlah warga yang sudah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis lengkap di daerah
tersebut saat ini mencapai 198.625 jiwa dari 265.147 target sasaran.Vaksinasi Dosis Lengkap Warga Kendari Mencapai 198.625 Jiwa
"Penerima vaksinasi dosis kedua di Kendari
sudah sebanyak 198.625 orang dengan persentase 74,91 persen dari target
sasaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon
di Kendari. Kamis
(15 Desember 2022).
Sementara itu, penerima vaksinasi dosis pertama
mencapai 282.499 orang atau melampaui target sasaran dengan persentase 106,54
persen.
Sedangkan cakupan vaksinasi dosis penguat atau
booster bagi masyarakat secara umum di ibu kota Provinsi Sultra ini mencapai
65.890 orang dengan persentase 28,72 persen dari target sasaran.
Penerima vaksinasi COVID-19 per kategori di Kota
Kendari di antaranya tenaga kesehatan 5.841 orang (140,71 persen) dosis
pertama, 5.424 orang (130,67) dosis kedua, dan 4.284 orang (103,2) dosis
penguat, serta 1.739 orang (41,89) booster kedua dari target 4.151 sasaran.
Kemudian, dosis pertama bagi petugas publik
mencapai 52.995 orang atau 140,16 persen, dosis kedua 39.987 orang (105,76),
dosis penguat 19.975 orang (52,83) dari target 37.810 sasaran.
Cakupan vaksinasi dosis pertama kelompok lanjut
usia tercatat 9.779 orang atau 57,39 persen, dosis kedua 7.941 orang (46,6),
dosis penguat 3.616 orang (21,22) dari target 17.040 sasaran.
Penerima dosis pertama masyarakat umum dan rentan
sebanyak 153.544 orang atau 90,1 persen dan dosis kedua 106.073 orang (62,25)
dan dosis penguat 37.957 orang (22,27) dari target 170.409 sasaran.
Vaksinasi bagi remaja mencapai 40.283 orang atau
112,72 persen dosis pertama dan 28.806 orang (80,61) dosis kedua dari target
35.737 sasaran.
Kemudian vaksinasi COVID-19 usia 6-11 tahun dosis
pertama mencapai 19.590 orang atau 52,45 persen dan dosis kedua 10.042 orang
atau mencapai 26,88 persen dari target 37.352 sasaran.
Dinas Kesehatan setempat juga mencatat, saat ini
kasus aktif COVID-19 di daerah tersebut tersisa dua orang yang sedang menjalani
perawatan dalam masa penyembuhan di RSUD Kendari.
"Mohon masyarakat tetap mematuhi protokol
kesehatan utamanya menggunakan masker karena wabah pandemi COVID-19 ini belum
sepenuhnya hilang termasuk di Kota Kendari," kata Rahminingrum. (Tim Liputan)
Editor : Aan