KALBARNEWS.CO.ID
(DENPASAR) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali, meraih Penghargaan Audit
Kasus Stunting tahun 2022 dari Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) karena dinilai sukses
dalam penanganan stunting.
Kamis (15 Desember 2022).Pemkot Denpasar Raih Penghargaan BKKBN Karena Sukses Tangani Stunting
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala
Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dr Ni Luh Gede Sukardiasih dan diterima oleh
Asisten Administrasi Umum Setda Kota Denpasar I Dewa Nyoman Semadi dalam
kegiatan Refleksi Audit Kasus Stunting Tahun 2022.
"Prevalensi stunting di Indonesia pada
umumnya dan Bali khususnya masih menjadi masalah, terutama pada disparitas
antarkabupaten/kota maupun di tingkat desa," ujar Semadi.
Oleh karena itu, lanjut dia, pencegahannya lebih
fokus melalui pendekatan keluarga dengan menyasar pada sasaran keluarga seperti
remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.
"Salah satu kegiatan prioritas dalam
penanganan percepatan penurunan stunting di Kota Denpasar adalah dengan melakukan
audit kasus stunting dan rencana tindak lanjut yang sudah dilaksanakan sebanyak
dua kali dalam tahun 2022," katanya.
Ia menambahkan, sesuai data SSGI 2021 prevalensi
balita stunting di Kota Denpasar ada pada posisi sembilan persen. Pada 2024
prevalensi stunting di Kota Denpasar ditargetkan 5,03 persen.
Untuk dapat mencapai hal tersebut, kata dia,
pemerintah dari tingkat pusat sampai tingkat desa harus menyelaraskan gerak
empat langkah untuk meningkatkan cakupan pelayanan kepada kelompok sasaran
percepatan penurunan stunting.
"Pada kegiatan refleksi audit kasus stunting
tahun 2022 ini, kami mengucapkan terima kasih sudah diberikan apresiasi
terhadap tim audit kasus stunting Kota Denpasar," ujar Semadi.
Ia berharap tim audit kasus stunting dapat memberikan
penguatan kepada Kota Denpasar dalam pelaksanaan audit kasus stunting tahun
2023.
Selain itu, dapat menghasilkan komitmen bersama
dalam pelaksanaan delapan aksi konvergensi yang disinergikan untuk percepatan
penurunan stunting di Kota Denpasar.
Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan
Keluarga Nopian Andusti menyampaikan terima kasih atas kinerja seluruh
kabupaten/kota yang terlibat dalam audit kasus stunting tahun 2022.
Nopian juga memberikan apresiasi kepada lima
kabupaten/kota terbaik yang mendapatkan penghargaan Audit Kasus Stunting Tahun
2022.
"Semoga kegiatan ini dapat menjadi motivasi
dalam pelaksanaan evaluasi untuk perencanaan implementasi dan bisa memperkuat
konvergensi pelayanan percepatan penurunan stunting. Selain itu, pelaksanaan
audit kasus stunting semakin baik pada 2023," ucap Nopian. (Tim Liputan)
Editor : Aan