KALBARNEWS.CO.ID
(KEDIRI) - Pemerintah Kabupaten Kediri dengan Tim Penggerak PKK
menggelar lomba film dokumenter Cipta, Inspirasi, Cita dan Asa (CICA), yang
mengisahkan perjuangan disabilitas sebagai inspirasi dalam karyanya. Selasa (6 Desember 2022).Pemkab Kediri Gelar Lomba Film Angkat Perjuangan Disabilitas
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana
mengemukakan kegiatan ini digelar sebagai salah satu bentuk komitmen Pemerintah
Kabupaten Kediri dalam memberikan perhatian khusus terhadap penyandang
disabilitas untuk mewujudkan wilayah inklusif.
"Ada beberapa orang (difabel) yang berani
melawan dan mengalahkan dirinya sendiri bahwa mereka punya kelebihan yang bisa
dibanggakan," kata Bupati di Kediri.
Film-film dokumenter yang dilombakan tersebut
menampilkan perjuangan difabel untuk bertahan hidup dan berkarya dengan kelebihannya
masing-masing.
Dengan semangat talenta yang ada dalam film
dokumenter tersebut, Mas Dhito, sapaan akrabnya berpesan kepada difabel untuk
tidak berkecil hati dengan keterbatasan yang dimiliki.
"Di setiap satu kekurangan, pasti Tuhan akan
memberikan 10 kelebihan lainnya," kata dia.
Dalam ajang ini, film berjudul Pinisi Harapan
mendapatkan juara pertama dengan menokohkan Mohammad Sobirin dari Kecamatan
Plosoklaten. Mohammad Sobirin merupakan seorang difabel yang berjuang dengan
membuat kerajinan miniatur.
Adapun juara dua dan tiga dimenangkan oleh Aderay
Putra Perdana dan Rizqi Taufiqi Tsani. Sedangkan Sineas Edi Irawan dan Adam
Mahardika masing-masing dinobatkan sebagai sineas favorit pertama dan dua dalam
ajang tersebut.
Sementara itu, juara tiga film dokumenter CICA,
Rizqi Taufiqi Tsani mengaku senang mendapatkan penghargaan di ajang tersebut.
Terlebih, dalam proses pembuatannya, dirinya dapat memetik pelajaran dengan
melihat bagaimana kaum difabel berjuang bertahan hidup.
"Event CICA ini menarik karena jarang
mengangkat isu sosial untuk menumbuhkan ekosistem dan ruang diskusi yang
bagus," kata pria asal Desa Damarwulan, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri
ini
Rizqi berharap dengan lomba film seperti yang
digelar oleh Pemkab Kediri ini dapat menumbuhkan sineas-sineas muda lainnya di
Kabupaten Kediri untuk berkarya. Menurut dia, selama ini banyak sineas asli
Kabupaten Kediri yang memilih berkarya di luar daerah. (Tim Liputan)
Editor : Aan