KALBARNEWS.CO.ID
(GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo meluncurkan Dapur Sehat
Atasi Stunting (Dashat) di Desa Tuladenggi, Kecamatan Telaga Biru guna
mengintervensi anak yang menderita stunting melalui pemberian makanan
bergizi dan olahan lokal.Pemkab Gorontalo Luncurkan Dapur Sehat Atasi Stunting
"Melalui dapur ini bisa ada berbagi
pengetahuan yang kita dapat, bisa diajarkan oleh ibu penderita stunting dan
dilakukan oleh orang lain," ucap Sekretaris Daerah Kabupaten
Gorontalo Roni Sampir di Gorontalo, Rabu (21 Desember 2022).
Ia menjelaskan selama 12 hari, anak
stunting akan mendapat perhatian dan perawatan, agar rata-rata kenaikan
berat badan naik 200 gram.
"Setelah 12 hari kita harap orang tuanya
mempraktikkan apa yang sudah didapatkan dan saya sudah perintahkan kepala
puskesmas untuk memantau pelaksanaan di rumah dan program ini
berkelanjutan," kata dia.
Kepala Desa Tuladenggi Johan Panigoro
menambahkan peluncuran Dapur Sehat Atasi Stunting dalam rangka penurunan
stunting di desa itu.
Sebelumnya, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo
mengatakan daerah setempat telah melaksanakan delapan aksi konvergensi
penurunan stunting pada 2021 sesuai petunjuk teknis dan pedoman pelaksanaan
yang diterbitkan Ditjen Bina Bangda Kemendagri.
Menurutnya, kunci keberhasilan dalam penurunan
stunting adanya konvergensi dan kolaborasi dari semua pemangku kepentingan di
lintas sektor mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan dan
desa/kelurahan.
"Saya berharap kepada semua lintas sektor dan
pemangku kebijakan agar meningkatkan kinerja dalam penurunan stunting yang
menjadi prioritas nasional di mana pada tahun 2024 target nasional 14
persen," kata Nelson.
Berbagai inovasi yang mendukung kinerja penurunan
stunting adalah wisuda balita yang sudah imunisasi dasar lengkap, Sistem Arisan
Donor darah ( Sidora), Syiar Germas dan Saung Germas, Gebyar Pekan Sayang Ibu
dan Anak (PSIA), Tim Gegas, Gemar Pedas (Gerakan Masyarakat Peduli ASI
Eksklusif).
(Tim liputan)
Editor : Aan