KALBARNEWS.CO.ID
(MAMUJU) - Pemerintah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) meningkatkan pelayanan puskesmas untuk melakukan pencegahan stunting. Sabtu (3 Desember 2022).Mamuju Tingkatkan Pelayanan Puskesmas Untuk Pencegahan Stunting
"Kabupaten Mamuju ditetapkan sebagai daerah
percontohan untuk menekan angka penderita stunting," kata Bupati
Mamuju Sutinah Suhardi.
Ia mengatakan, Kementerian Kesehatan yang didukung
Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia telah memilih Kabupaten
Mamuju bersama tiga daerah di Indonesia, untuk menjadi daerah percontohan
penurunan stunting.
"Sehingga orientasi pedoman manajemen dan
panduan supervisi intervensi spesifik untuk meningkatkan pelayanan puskesmas
dilaksanakan, dengan tujuan untuk terus menggencarkan langkah penurunan angka
stunting," katanya.
Pemkab Mamuju telah berhasil menurunkan
angka stunting dari 43 menjadi 30,3 persen, meskipun masih di atas angka
nasional 24 persen.
Dia menjelaskan penurunan stunting butuh
kesadaran masyarakat dan program terintegrasi.
Ia juga mengatakan rembuk stunting juga
dilaksanakan melibatkan jajaran pemerintah di Mamuju, camat, dan kepala desa,
epala puskesmas, TNI dan Polri.
Pemkab Mamuju telah membentuk tim teknis
percepatan pencegahan dan penurunan angka stunting dengan unsur dari
berbagai kalangan terkait, seperti organisasi profesi bidang kesehatan,
pengurus organisasi kemasyarakatan, serta media.
Ia juga menyampaikan rencana kegiatan intervensi
dan mendorong komitmen publik dalam upaya penurunan stunting secara
terintegrasi agar percepatan program penanganan stunting lebih efektif.
"Berbagai langkah terus dilakukan pemerintah
di Mamuju bersama sejumlah pemangku kebijakan, dengan memberikan kesehatan
gratis dengan menanggung biaya BPJS seluruh masyarakat Mamuju, mengaktifkan
posyandu dan optimalisasi gerakan masyarakat hidup sehat," katanya.
Ia optimistis penurunan stunting di Mamuju
dapat dilaksanakan dengan meningkatkan pelayanan puskesmas dan posyandu di
daerah itu.
Perwakilan Setwapres RI Sofiniyah
Gufron mengatakan intervensi kebijakan spesifik akan
memengaruhi penurunan stunting, sehingga pelatihan bagi peningkatan
pelayanan puskesmas di daerah percontohan Mamuju ini dilaksanakan.
"Stunting adalah persoalan multi faktor sehingga
penanganannya juga harus secara konvergen dan terintegrasi, dengan
memaksimalkan seluruh pelayanan kesehatan di seluruh tingkatan dan
memaksimalkan berbagai program pemerintah di daerah untuk penanganan
stunting," katanya(Tim
Liputan)
Editor : Aan.