KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK) meraih peringkat pertama untuk kategori Indonesia's SDGs
Action Awards 2022 kategori kementerian/lembaga yang diserahkan oleh Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Jumat (2 Desember 2022)KLHK Raih Peringkat pertama SDGs Action Awards 2022
"Dalam mencapai tujuan bersama tersebut, kedaulatan negara dan peradaban sosial masyarakatnya harus terjamin seiring dengan pelaksanaan pembangunan ekonomi hijau yang menekankan produktivitas tinggi, efisiensi dan rendah emisi. Untuk itu, KLHK terus berupaya dalam suksesnya agenda 2030, TPB/SDGs dengan peran-peran yang tepat dan proporsional," kata Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono.
Mewakili Menteri LHK Siti Nurbaya dalam SDGs Annual
Conference 2022 atau SAC 2022 di Jakarta, Kamis kemarin (1/12/2022), Bambang
menyampaikan KLHK dipilih menjadi pemenang pertama oleh dewan juri karena
dinilai konsisten dan terus berinovasi dalam implementasi pengarusutamaan
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals
(SDGs).
Beberapa praktik baik dan kegiatan inovatif yang dilakukan
KLHK untuk mencapai SDGs seperti lewat Program Perhutanan Sosial untuk
pengentasan kemiskinan, Program Kampung Iklim sebagai aksi para pihak dalam
penanganan perubahan iklim serta Sistem Monitoring Hutan Nasional/SIMONTANA
sebagai instrumen pencapaian ekosistem daratan berkelanjutan.
Bambang menjelaskan selaras dengan RPJMN 2020 - 2024 dan prinsip SDGs, sumber
daya alam hutan dan lingkungan Indonesia yang berkeunggulan komparatif dan
kompetitif harus dikelola secara berkeadilan untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi, penyediaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, dan memperkecil
kesenjangan ekonomi wilayah atau gini ratio.
KLHK berkomitmen kuat mengarusutamakan SDGs. Sejak 2017 saat
terbit Perpres 59 tentang pelaksanaan TPB/SDGs, KLHK telah berinisiasi
membentuk pokja dan menyusun peta jalan kontribusi program/kegiatan terhadap
pencapaian SDGs nasional.
Setiap tahun KLHK aktif mensosialisasikan, mengadakan atau
mengikuti berbagai pertemuan terkait TPB/SDGs, serta menerbitkan beberapa media
publikasi untuk mengajak para pihak ikut terlibat dalam agenda bersama ini.
Pada 2022, sebagai komitmen nasional dalam pencapaian target
NDC yang selaras dengan SDGs pada 2030, KLHK telah menerbitkan PermenLHK
21/2022 tentang Tata Laksana Penerapan Nilai Ekonomi Karbon dan Keputusan
Menteri LHK Nomor 168/2022 tentang Rencana Operasional Indonesia’s Forestry and
Other Land Use (FoLU) Net Sink 2030 untuk Pengendalian Perubahan Iklim.
"Kami dari KLHK, dengan sekitar 18 ribu Aparatur Sipil
Negara yang tersebar dari Sabang hingga Merauke akan tetap menjadikan pembangun
berkelanjutan sebagai marwah dari upaya dan langkah yang kami lakukan,"
ujar Bambang.(Tim liputan)
Editor : Aan