Kesbangpol Perkuat Kewaspadaan Dini Menangkal Kelompok Radikal

Editor: Redaksi author photo

Kesbangpol Perkuat Kewaspadaan Dini Menangkal Kelompok Radikal
KALBARNEWS.CO.ID (SAMARINDA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangol) Kota Samarinda melakukan koordinasi dengan jajaran TNI, Polri, dan intelijen serta organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk memperkuat kewaspadaan dini dalam menangkal munculnya kembali kelompok radikal saat perayaan natal berlangsung.

“Belajar dari pengalaman sebelumnya (2016) sewaktu ada kejadian pengeboman gereja di Samarinda Seberang, maka sejak dini setiap akhir tahun kami terus melakukan penguatan koordinasi sebagai bentuk kewaspadaan dini menangkal tindakan radikal dari kelompok tertentu,” ujar Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional Kesbangpol Samarinda Miftahurrizqa di Samarinda, Rabu (14 Desember 2022).

Dia mengatakan, sesuai dengan hasil rapat koordinasi dengan Asisten I Bidang Pemerintahan, Kesbangpol mendapat tugas untuk melakukan koordinasi ke jajaran Polri , TNI, dan intelijen dalam memetakan daerah rawan radikalisme dan terorisme.

Apalagi masih ada potensi radikalisme karena pelaku yang merupakan otak dari pengeboman gereja di Samarinda Seberang saat ini sudah bebas dari penjara dan sekarang bermukim di Samarinda Seberang.

“Kami bersama aparat keamanan juga memantau pergerakannya jangan sampai memberikan pengaruh paham radikal ke masyarakat di sekitar,” kata Miftah.

Selain itu, katanya, pihaknya juga memantau ke pedagang di pasar-pasar dan di pinggir jalan dalam operasi pencegahan terhadap penjualan kembang api, minimal euforia perayaan tahun baru dengan kembang api bisa dikurangi atau kalau bisa tidak ada lagi.

“Perayaan tahun baru yang berlebihan dengan membakar kembang api kami upayakan untuk ditiadakan karena pernah menyebabkan kebakaran rumah di Samarinda,” ungkapnya

Atas perihal kewaspadaan dini terhadap pengamanan yang maksimal pada natal dan tahun baru, pihaknya akan membuat draft surat edaran yang berisi agar masyarakat menjaga kondusifitas selama perayaan natal dan tahun baru berlangsung

Lanjutnya, kepada ormas-ormas untuk ikut serta berperan aktif para dalam menjaga keamanan dan kepada masyarakat untuk menjaga terjadinya kegiatan-kegiatan yang mengganggu ketertiban di ruang publik, seperti membakar kembang api, ugal-ugalan dalam berkendara, dan kegiatan radikal lainnya.
(Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini