EY Umumkan Pembukaan Lab Teknologi Asia-Pasifik Perkuat Portofolio Inovasi
· Lab Teknologi Asia-Pasifik menyediakan berbagai
kapabilitas teknik yang berfokus pada pembuatan purwarupa dan pengembangan
produk yang cepat
· Lab untuk memperkuat solusi teknologi EY di pasar
Asia-Pasifik dan memperkuat sinergi di seluruh dunia
· Meningkatkan potensi inovasi bisnis dan klien melalui
teknologi terdepan termasuk kecerdasan buatan, 5G, dan Web3
KALBARNEWS.CO.ID (SHENZHEN) -- EY hari ini mengumumkan pembukaan resmi Lab Teknologi Asia-Pasifik ("Lab") EY, laboratorium inkubator dan teknik mutakhir yang baru di Shenzhen, Tiongkok, guna memenuhi kebutuhan unik pertumbuhan pasar Asia-Pasifik melalui inovasi yang cepat. Sebagai unit yang cerdas dan berfokus pada Asia-Pasifik, Lab ini akan memainkan peran penting dalam memperkuat portofolio teknologi EY di wilayah geografis tersebut, secara strategis bertindak sebagai pusat pengembangan teknologi, eksperimen, dan penerapan. Selasa (13 Desember 2022)
Lab ini merupakan
tambahan terbaru bagi jaringan pusat inovasi EY global yang dirancang untuk
menumbuhkan penciptaan teknologi terdepan dan riset serta pengembangan di pasar
teknologi utama di seluruh dunia. Bersinergi dengan platform dan produk inovasi
EY, Lab Teknologi Asia-Pasifik EY diciptakan dengan visi untuk menangani
beragam kebutuhan klien dalam lanskap geopolitik yang kompleks saat ini.
Berlokasi strategis
di Shenzhen, Tiongkok, Lab ini akan berfokus pada pembuatan purwarupa
dan pengembangan produk yang cepat, yang menawarkan berbagai kapabilitas teknik
yang memenuhi kebutuhan serta peluang unik dari pasar Asia-Pasifik.
Menurut Forrester, pasar
teknologi Asia-Pasifik diperkirakan akan tumbuh sebesar 6,2% tahun ini untuk
mencapai $675 miliar. Lab ini bertujuan untuk memanfaatkan kekuatan
teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI), realitas tertambah (AR), realitas
virtual (VR), rantai blok, 5G, dan Web3 untuk mengangkat potensi inovatif dari
bisnis serta klien EY.
Kini dengan ayunan
operasional penuh dengan lebih dari 30 insinyur AI, ilmuwan data, desainer
UX/UI, kriptografer rantai blok, dan tenaga profesional 5G serta IoT (Internet
of Things), Lab ini sudah bekerja pada beberapa proyek terdepan dengan berbagai
tim EY di seluruh dunia guna mengatasi masalah bisnis di dunia nyata. Sejumlah
prakarsa ini meliputi:
· Platform analisis data lanjutan
berinovasi bersama operator telekomunikasi terdepan di Asia-Pasifik yang
menggunakan pengelompokan pembelajaran mesin yang diawasi dan metode
otomatisasi mendalam untuk menghasilkan wawasan pelanggan yang kaya serta
presisi dari data telekomunikasi, yang memungkinkan para pelanggan mendapatkan
pengalaman yang lebih dipersonalisasi dan ditingkatkan.
· Sebuah purwarupa untuk
mengotomatiskan integrasi data dan estimasi pelaporan emisi karbon Lingkup 3,
dilengkapi dengan model data penargetan berbasis ilmu pengetahuan serta kotak
pasir prediktif bertenaga AI. Hal ini akan memungkinkan perusahaan memajukan
ambisi nol emisi karbon mereka dengan menanamkan prakiraan, penetapan target,
dan kemampuan analisis sensitivitas ke dalam perhitungan karbon mereka.
· Model analisis data perawatan
kesehatan berbasis Web3 yang didukung oleh spesifikasi Identitas Terdistribusi
(DID) guna membantu menjalankan analisis data medis yang sesuai,
terautentikasi, dan etis melalui kerja sama dengan sejumlah perusahaan farmasi
besar.
Patrick Winter,
Asia-Pacific Area Managing Partner EY, mengatakan:
"Saya sangat
senang dengan potensi besar yang dibawa oleh Lab Teknologi Asia-Pasifik
terhadap kemampuan tim EY untuk memanfaatkan nilai strategis dari pembatasan
teknologi yang beragam ini dengan cara yang menjanjikan bagi inovasi. Lab ini
akan memperkuat profil teknologi global dari perusahaan EY sehingga dapat
bersaing di lanskap pasar yang kompleks saat ini. Terus memperkenalkan teknologi
baru dan membangun jalur inovasi yang kokoh sebagai perusahaan yang
mengedepankan digital dan berpikiran jauh ke depan akan membantu mengatasi
tantangan yang paling mendesak bagi para klien."
Jeff Wong, Global
Chief Innovation Officer EY, mengatakan:
"Lab Teknologi
Asia-Pasifik merupakan perbatasan yang menarik bagi kemampuan inovasi global di
seluruh organisasi EY. Selain Lab Teknologi Lanjutan EY di Palo Alto,
California, ekspansi strategis ke Shenzhen ini membantu lebih memajukan
pusat inovasi lain yang sibuk di dunia, tempat teknologi terdepan sedang
dikembangkan, disempurnakan, dan diterapkan. Di bawah kepemimpinan Steve
Lo, Asia-Pacific Area Innovation Leader EY, kami menantikan perkembangan Lab
Teknologi Asia-Pasifik untuk menjadi pusat gagasan kreatif dan kecerdasan
teknologi yang akan mendukung tim EY serta membantu memberikan solusi yang
berdampak bagi para klien di seluruh kawasan tersebut."
Perusahaan EY akan
terus berinvestasi dalam prakarsa teknologi dengan komitmen
sebesar $10 miliar selama tiga tahun, termasuk pembangunan yang
berkelanjutan dari pusat teknologi regional tambahan guna membantu para klien
mendorong nilai bisnis jangka panjang dan memberdayakan transformasi yang
didukung teknologi. Untuk.
Diberdayakan oleh
data dan teknologi, beragam tim EY di lebih dari 150 negara memberikan
kepercayaan melalui kepastian serta membantu klien bertumbuh, bertransformasi,
dan beroperasi.
Bekerja di seluruh
kepastian, konsultasi, hukum, strategi, pajak, dan transaksi, tim EY mengajukan
pertanyaan yang lebih baik guna menemukan jawaban baru bagi masalah kompleks
yang dihadapi dunia kita saat ini.
EY merujuk pada
perusahaan global, dan dapat merujuk pada satu atau beberapa, perusahaan
anggota dari Ernst & Young Global Limited, yang masing-masing merupakan
badan hukum terpisah. Ernst & Young Global Limited, sebuah perusahaan di
Inggris yang dibatasi oleh jaminan, tidak menyediakan layanan kepada klien.
Informasi tentang cara EY mengumpulkan dan menggunakan data pribadi serta
keterangan tentang hak-hak yang dimiliki individu berdasarkan undang-undang
perlindungan data tersedia melalui ey.com/privacy.
Perusahaan anggota EY tidak mempraktikkan hukum yang dilarang oleh undang-undang
setempat. (Tim liputan)
Editor : Aan