BKKBN: Program GISA Bantu Penurunan Stunting

Editor: Redaksi author photo

BKKBN: Program GISA Bantu Penurunan Stunting
KALBARNEWS.CO.ID (BANDA ACEH) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan program Gerakan Imunisasi dan Stunting Aceh (GISA) mampu membantu percepatan penurunan stunting di provinsi ujung barat Indonesia tersebut. Selasa (27 Desember 2022).

Kepala BKKBN Aceh Sahidal Kastri di Banda Aceh, Selasa, mengatakan GISA merupakan inovasi Pemerintah Aceh dan diharapkan program tersebut berlanjut pada 2023.

"Program GISA Pemerintah Aceh perlu dilanjutkan pada 2023 karena efektif membantu percepatan penurunan stunting di Provinsi Aceh," kata dia.

Sahidal Kastri mengatakan sebelumnya Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengeluarkan tujuh arahan percepatan penurunan stunting di Tanah Air. Di antaranya inovasi program oleh pemerintah daerah.

Menurut Sahidal, program GISA merupakan inovasi yang sangat efektif mendorong percepatan penurunan stunting. Program GISA di antara pemberian tablet tambah darah (TTD) dan penyaringan anemia.

"Berdasarkan data 2018, sekitar 23 persen anak lahir dengan kondisi stunting akibat ibu hamil sejak masa remaja kurang gizi dan anemia. jadi pemberian tablet tambah darah dan penyaringan anemia merupakan upaya mencegah stunting sejak dini," katanya.

Selain itu, kata Sahidal Kastri, program GISA juga mengintervensi ibu hamil dan balita, yakni pemeriksaan kehamilan, pemberian tablet penambah daerah, dan pemberian makanan tambahan.

Sedangkan kepada balita, intervensi dilakukan dengan pemantauan tumbuh kembang. Kemudian pemberian air susu ibu eksklusif, pemberian makanan tambahan untuk peningkatan gizi serta perluasan jenis imunisasi.

"Program GISA sangat baik dilaksanakan berkelanjutan di dalam pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Aceh. Cuma sarannya, harus dipertajam lagi, agar tepat sasaran serta diperluas cakupannya," kata dia.

Berdasarkan hasil survei pada 2021, kata Sahidal Kastri, prevalensi stunting di Aceh mencapai 33,2 persen. Sedangkan angka stunting di Aceh masih berada di atas 30 persen atau masuk dalam 10 besar daerah dengan angka stunting tertinggi di Indonesia.

"Jadi, kami optimistis dengan program GISA, maka target yang telah ditetapkan yaitu pada 2024, angka stunting nasional bisa ditekan menjadi 14 persen akan terwujud," katanya.
(Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini