Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam |
Hal tersebut
disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam saat
membuka Diskusi Kelompok Terfokus (FGD) Penguatan dan Penyusunan Program
Strategis Kelembagaan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan CSR
di Hotel Gardenia Kabupaten Kubu Raya pada hari Selasa (22 November 2022).
“Karena itu
analisis dan upaya perbaikan terhadap optimalisasi dan kemajuan kebijakan,
kelembagaan, serta program pendanaan pembangunan menjadi sangat penting,” kata
Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya ini.
Terkait hal
itu, kata Yusran, mendiskusikan bagaimana skema pendanaan melalui mekanisme
tanggung jawab sosial dan lingkungan yang terpadu dan terukur diharapkan dapat
menghasilkan rekomendasi yang konstruktif dan implementatif.
“Agar dapat
dilihat seberapa besar tanggung jawal sosial dan lingkungan berpotensi sebagai
inovasi dalam pengelolaan dan pendanaan pembangunan,” ujarnya.
Yusran
mengatakan perencanaan dan pembangunan pemerintah daerah tidak akan sanggup
sendirian. Kebersamaan dan kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi suatu
kewajiban agar laju pembangunan bisa dilaksanakan secara optimal.
“Baik dengan
rekan-rekan dunia usaha maupun mitra pembangunan lainnya seperti organisasi
nonpemerintah, lembaga penelitian, perguruan tinggi, dan lainnya,” tuturnya.
Ia berharap
forum FGD dapat menghasilkan pemikiran yang progresif dan membumi bagi upaya
kolaborasi antara pemerintah dengan mitra pembangunan. Setiap kesepakatan,
ujarnya, harus mampu membangun dan memberikan rasa nyaman dan menumbuhkan
kepercayaan dunia usaha kepada pemerintah daerah.
“Sehingga
upaya revitalisasi kelembagaan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
sebagai upaya bersama membangun Kubu Raya yang terus menanjak. Sekaligus
sebagai upaya kolaborasi antarelemen mitra pembangunan,” jelasnya. (tim
liputan).
Editor :
Heri