Sambas Lolos Fase Grup C, Pemerhati Bola Soroti Buruknya Lapangan SSA

Editor: Redaksi author photo

 Sambas Lolos Fase Grup C,  Pemerhati Bola Soroti Buruknya Lapangan SSA
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK)
- Kekalahan melawan Tim Sepak Bola Pontianak di pertandingan fase Grup C nyatanya melecut tim Sambas buat memenangkan pertandingan akhir fase grup melawan Melawi. Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Sultan Syarif Abdurahman, Sambas mampu menekuk Melawi. Dengan kemenangan itu Sambas, melenggang ke fase selanjutnya sekaligus menasbihkan diri sebagai juara Grup C. Jumat (18 November 2022).

Bertemu Melawi di pertandingan akhir Grup C. Sambas tak lantas jatuh mental. Kekalahan di pertandingan ke dua melawan Kota Pontianak justru menjadikan anak-anak Sambas semakin semangat buat menuntaskan laga penentu fase grup.

Bertanding dengan kondisi cuaca yang tak mendukung. Membuat lapangan SSA sore kemarin diguyur hujan. Kondisi lapangan yang buruk, tak lantas membuat Sambas hilang taring.

Melawi yang sama-sama memiliki peluang untuk bisa melenggang ke fase selanjutnya. Benar-benar tak berdaya dibuat anak-anak Sambas. Pada pertandingan itu, Sambas benar-benar bermain cantik. Kerjasama tim begitu tampak. Tak tanggung-tanggung 3 gol mampu dilesakkan ke gawang Melawi.

Dengan hasil kemenangan Sambas. Memupus langkah Melawi untuk lolos dari persaingan Grup C. 

Sementara itu, dipertandingan ke dua Grup C, tim Kota Pontianak melawan tim juru kunci Sekadau menjadi partai kejutan. Sebab Sekadau yang dipastikan tak lolos dalam fase grup, justru mampu menumbangkan Kota Pontianak dengan skor 1-0.

Hasil tersebut memang tak bisa membawa Sekadau melenggang. Namun dipertandingan itu, menjadi hadiah bagi Sekadau. Dimana dua laga yang ia lakoni melawan Melawi dan Sambas mengalami kekalahan.

Salah satu Pengurus PSSI Pontianak Abdurahman justru mengkritisi buruknya kondisi lapangan SSA. Menurutnya lapangan ini rusak. Dibeberapa bagian agar tak becek ditampal dengan pasir.

Alhasil saat para pemain bermain betul-betul tidak bisa maksimal. Padahal para pemain ini miliki skil yang bagus. Namun karena kondisi lapangan yang buruk, merekapun tak bisa menunjukkan permainan terbaiknya. Utamanya dalam kerjasama. "Bola mana bisa jalan. Kondisi lapangan becek," ujarnya.

Kata dia, sudah seharusnya para petinggi memperbaiki lapangan kebanggaan bagi masyarakat Kalbar ini.

Bagaimanapun olahraga sepak bola sangat digemari masyarakat dari semua kalangan. Bagaimana bisa menggulirkan event besar sebagai tuan rumah. Kondisi lapangan dan stadion belum memadai, apa lagi kota ini berbatasan langsung dengan negara jiran.(BP)

Share:
Komentar

Berita Terkini