KALBARNEWS.CO.ID (SINGAPURA) -- Kesehatan & Kesejahteraan, Pendidikan, dan Dampak
Sosial menjadi tiga fokus utama di ajang She Loves Tech Global Competition
tahun ini yang memasuki edisi kedelapan. Sementara, femtech menjalani
debutnya di daftar "2022 Top Ten industries", mencerminkan tren
berkembang yang mengaitkan perempuan dan teknologi. Selasa (8 November 2022).
Para Pemenang "She Loves Tech Global Startup Competition" Diumumkan
Babak
Final She Loves Tech—kompetisi usaha rintisan terbesar di dunia untuk perempuan
dan teknologi berlangsung pada 5 November dan
menampilkan 28 finalis (dari 5.000 peserta asal 90+ negara), termasuk Lios (mewakili
kawasan Nordik), usaha rintisan yang penuh terobosan, membuat material akustik
baru dan aplikasi terapi suara yang mencegah kerusakan indra pendengaran, yang
tampil sebagai Juara Global. Algbio (bahan bakar nabati dari
alga) asal Turkiye, dan GoBEBA (quick commerce di
segmen barang perlengkapan rumah) asal Afrika masing-masing menjadi juara kedua
dan ketiga. Sementara, Mimicrete (biomimetic self-healing
concrete) asal Inggris memenangkan "Impact Award" dari ADBV.
Di kompetisi tahun ini, dampak sosial [13,1%] kembali menempati daftar sektor Tiga Besar dengan kenaikan sebesar 44,3% dibandingkan 2021, disusul kesehatan & kesejahteraan [17,4%] dan pendidikan [14,8%]. Banyak perempuan menjadi pengguna akhir di ketiga sektor tersebut. Di sisi lain, usaha rintisan di ketiga sektor tersebut juga mengatasi kendala yang menghambat kaum perempuan. Hal yang semakin memperkuat tren ini, femtech [8,9%] menempati daftar 10 Besar untuk pertama kalinya.
Pihak panitia juga menyaksikan kategori solusi yang semakin beraneka
ragam di berbagai industri, serta kenaikan pamor femtech, isu
keberlanjutan, serta assistive technology di seluruh dunia.
Lebih lagi, panitia pun menemukan tren positif dari sisi pendiri usaha
rintisan—66% peserta kompetisi merupakan sosok yang baru pertama kali
mendirikan usaha rintisan, 55% berlatar belakang teknologi, serta 80% memiliki
tim dengan latar belakang yang majemuk.
Para finalis She Loves Tech Startup di seluruh dunia akan
bertemu di Singapura di ajang She Loves Tech Global Conference pada minggu ini,
dari 10-11 November.
Tema Konferensi tahun ini adalah #daringtobe. Sim Ann,
Menteri Negara Senior Singapura dalam Bidang Pembangunan Nasional dan Menteri
Luar Negeri Singapura, akan membuka acara bersama Menteri Pendidikan Tinggi,
Sains, dan Inovasi Islandia Áslaug Arna Sigurbjörnsdóttir. Kedua sosok juga
akan berdialog dengan tema "From the Arctic to the Equator: Great Strides
in Women Empowerment and Technology."
Konferensi tahun ini untuk pertama kalinya akan menampilkan
Girls Track, Wellness Festival, serta Personal Development Workshops (purpose/value-finding,
negosiasi, mindful leadership). Sederet topik seperti femtech,
isu keberlanjutan, tahap awal dari masa depan dunia kerja, pengelolaan uang,
membangun daya tahan, dampak positif, serta web3/metaverse turut
dibahas selama dua hari. Konferensi ini didukung oleh Microsoft, P&G, UBS,
IMDA, SWIRE Group, MTR Corporation Limited, Stripe, ADB
Ventures, McDermott Will & Emery, Citigate Dewe Rogerson, Potato
Production, Branded, Shareable Apps, serta Soldout. (Tim Liputan)
Editor : Aan