NATASHA Hadir Dengan Lokasi, Seniman, Dan Program Baru Bagi Publik

Editor: Redaksi author photo

NATASHA Hadir Dengan Lokasi, Seniman, Dan Program Baru Bagi Publik
KALBARNEWS.CO.ID (SINGAPURA) -- Singapore Biennale edisi yang ketujuh yang dinamai "Natasha", resmi dibuka bagi publik. Dilaksanakan oleh Singapore Art Museum (SAM), serta digelar oleh National Arts Council, Singapura, (NAC), audiens dapat bereksplorasi dengan "Natasha", bersama seniman dan kolaboratornya, serta menemukan beragam perspektif tentang dunia. Rabu (2 November 2022).

Menempati beragam lokasi di Lantai 1, 3, dan 5 Tanjong Pagar Distripark, SAM tampil sebagai tuan rumah pameran yang menampilkan beragam karya menarik dari seniman asal Singapura, Asia Tenggara, Asia Pasifik, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika. Ajang "Benesse Prize" baru saja berlangsung pada 15 Oktober 2022, dan seniman asal Korea Selatan, Haegue Yang, peraih penghargaan edisi ke-13 ini, memamerkan patung sonik karyanya bagi audiens.

Dengan konsep sebagai ruang eksplorasi bagi audiens yang ingin bereksplorasi, bersantai, dan berbincang, SB2022 juga menempati beragam lokasi diluar Tanjong Pagar Distripark serta galeri seni. Lokasi biasa seperti perpustakaan daerah, Yan Kit Playfield, International Plaza, Singapore Flyer yang ikonis menjadi beberapa dari lokasi yang dapat dikunjungi audiens SB2022 untuk menikmati karya seni.
Lebih lagi, No. 22 Orchard Road, bagian dari gedung tambahan Temasek Shophouse, akan dibuka mulai Desember 2022. Audiens pun dapat menikmati "Natasha" di lokasi ini dalam bentuk praktik seni yang mengangkat komunitas lokal sebagai bagian dari karya seni, serta karya seni dengan kisah yang lebih personal.

Natasha membawa audiens melewati batas Singapura hingga Southern Islands dengan dukungan Sentosa Development Corporation dan Singapore Land Authority. Pulau-pulau ini menjadi ruang bagi refleksi, imajinasi, dan proyeksi sekaligus tempat potensial bagi dunia seni, seniman, serta publik untuk bertemu di tengah suasana yang interaktif. Audiens juga dapat menikmati enam proyek artistik yang mengangkat hubungan kita dengan alam, praktik sosial, dan mitos.

Acara utama SB2022 akan berlangsung dari 16 Oktober 2022 hingga 19 Maret 2023. Singapore Biennale berdiri pada 2006 sebagai sarana terkemuka di Singapura untuk dialog internasional dalam dunia seni kontemporer. Singapore Biennale mempersembahkan dan mencerminkan dinamika dunia seni di Singapura dan tingkat regional dengan konteks global, serta membina kolaborasi produktif dan interaksi mendalam bersama seniman, lembaga seni, dan komunitas seni internasional.

Singapore Biennale membina keterlibatan masyarakat dalam dunia seni kontemporer lewat berbagai kegiatan terarah. Singapore Biennale juga melengkapi berbagai pencapaian di bidang seni dan kebudayaan lainnya, serta secara kolektif meningkatkan profil Singapura sebagai kota dinamis untuk tempat bermukim, bekerja, dan bermain. (Tim Liputan)

Editor : Aan

 

Share:
Komentar

Berita Terkini