KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) - Menyambut Hari Pahlawan 10 November 2022,
Tokopedia melaluiinisiatif Hyperlocal berupaya membantu sekitar 12 juta pegiat usaha
di Indonesia, yang hampir100%nya UMKM lokal, menjadi pahlawan ekonomi. Rabu (9
November 2022).
Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Dukung UMKM Lokal Jadi Pahlawan Ekonomi Digital
Hyperlocal
merupakan inisiatif Tokopedia untuk mendekatkan penjual dengan pembeli di mana
pun mereka berada, agar UMKM di seluruh penjuru
Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh
dan berkembang (tanpa harus pindah ke kota besar), dan pembeli bisa mendapatkan produk kebutuhan yang lebih beragam dengan
lebih cepat dan efisien.
“Inisiatif
Hyperlocal memiliki berbagai contoh manifestasi, seperti layanan pemenuhan
pesanan (fulfillment) Dilayani Tokopedia, Kumpulan
Toko Pilihan (KTP), kampanye PASTI (Paket Sehari Tiba) dan masih banyak lagi yang dapat
dimanfaatkan oleh para pegiat lokal,” kata Kepala Divisi
Hubungan
Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz. Inisiatif Hyperlocal Tokopedia Bawa Dampak
Positif untuk UMKM Lokal Inisiatif
Hyperlocal Tokopedia juga telah mendukung tumbuh kembang UMKM lokal. Terbukti
dari jumlah penjual yang memanfaatkan layanan
Dilayani Tokopedia naik lebih dari 1,5x lipat selama kuartal III 2022 dibanding kuartal III
2021. Peningkatan ini juga mendorong jumlah pembeli yang bertransaksi dengan penjual yang
menggunakan layanan Dilayani Tokopedia naik lebih dari 2x lipat.
“Selain di
Dilayani Tokopedia, kami juga melihat jumlah transaksi dan penjual yang
mengikuti kampanye PASTI dan KTP
masing-masing melonjak lebih dari 1,5x lipat,” ungkap Head of Regional Growth Expansion (RGX) Central Tokopedia,
Nafisah Wulandari.
“Di sisi lain,
kecamatan dengan pertumbuhan transaksi tertinggi melalui Tokopedia selama
kuartal III 2022 dibanding kuartal
III 2021, antara lain Kutowinangun di Jawa Tengah, Eremerasa, Sanrobone, Arungkeke di Sulawesi Selatan dan Indrapuri
di D.I Aceh,” tambah Nafisah.
Tercatat pula beberapa
kategori paling laris selama kuartal III 2022 di berbagai wilayah di Indonesia:
● Sumatra, Jawa: Rumah
Tangga, Kesehatan, Makanan dan Minuman, Elektronik dan Fesyen
● Bali, Nusa Tenggara: Rumah
Tangga, Elektronik, Fesyen, Kesehatan, Makanan dan Minuman
● Kalimantan, Sulawesi: Rumah
Tangga, Elektronik, Fesyen, Kesehatan dan Otomotif
● Kepulauan Maluku, Papua:
Elektronik, Fesyen, Kesehatan, Rumah Tangga dan Otomotif
Sementara
penjualan Bakso Damas, usaha keluarga yang dilanjutkan oleh Angga Setyawan, sempat menurun hingga 60% pada awal
pandemi.
“Namun kondisi tersebut justru bukan
penghalang. Berkat Tokopedia, omzet online kami bisa tetap naik dan berhasil
mempertahankan sekitar 30 karyawan kami yang kebanyakan adalah tulang punggung
keluarga,” kata Angga.
Sedangkan Pemilik
Madu Bantal, Chairul Mufti, memberdayakan 5 kepala keluarga sekaligus peternak lokal madu. Ia juga berkolaborasi
dengan sejumlah perajin purun khas Kalimantan Selatan untuk membuat kemasan madu. “Kini 70% omzet
Madu Bantal berasal dari penjualan di Tokopedia, dengan
rata-rata penjualan per bulan mencapai puluhan juta rupiah,” ujar Chairul. (Tim Liputan)
Editor : Aan