KALBARNEWS.CO.ID
(JAKARTA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga
Hartarto bertemu dengan Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny
Williams, Selasa (8/11), yang menyampaikan dukungan Australia atas
penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 15-16 November ini di Bali. Rabu (9 November 2022).
Dubes Australia Bertemu Airlangga Dukung KTT G20 Dan Bahas Kerja Sama
“Australia mendukung Presidensi Indonesia dalam
penyelenggaraan KTT G20 ke-17 di Bali pada tanggal 15-16 November 2022,” kata
Dubes Penny. seperti dikutip dari keterangan resmi Kemenko Perekonomian di
Jakarta, Rabu.
Dia melanjutkan, dalam KTT G20 di Bali nanti,
rencananya Perdana Menteri Australia Anthony Albanese yang didampingi Menteri
Keuangan Australia Jim Chalmers akan hadir bersama delegasi pengusaha Australia.
Selain itu, dalam pertemuan ini kedua belah pihak juga
membahas berbagai kerja sama ekonomi bilateral yang sedang ataupun akan
dilaksanakan oleh kedua negara.
Mengawali pembahasan, Penny menyampaikan
perkembangan terkini proses pemberian beasiswa G20 “Recover Together, Recover
Stronger” dari pemerintah Australia kepada 10 pelajar
Indonesia untuk dapat menempuh pendidikan master maupun doktoral di Australia,
khusus untuk program studi yang sesuai dengan area prioritas G20 Indonesia.
Adapun, saat ini seluruh penerima beasiswa tengah
dalam tahap persiapan di Bali, dan akan memulai studi mereka di Australia pada
tahun depan.
Kemudian, kedua pihak membahas rencana pelaksanaan
pertemuan ke-2 Economic, Trade, and Investment Ministerial Meeting (ETIMM), yang merupakan pertemuan tahunan para menteri ekonomi, perdagangan
dan investasi kedua negara, untuk membahas peningkatan kerja sama ekonomi
bilateral dan global.
Selanjutnya, kedua pihak membahas hasil konferensi Australian-Indonesian Business
Council (AIBC) yang telah berlangsung pada tanggal 1- 4
November 2022 di Darwin, Australia.
Adapun, konferensi AIBC ini untuk meningkatkan
hubungan perdagangan dan ekonomi antara kedua negara, yang saat itu dihadiri
lebih dari 250 organisasi bisnis dan perwakilan pemerintah Australia dan
Indonesia.
Lebih lanjut, kedua pihak membahas partisipasi
kedua negara dalam Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) di sela-sela KTT G20 di Bali nanti, rencananya, Indonesia
akan menyelenggarakan kegiatan PGII bersama dengan Amerika Serikat dan Komisi
Eropa.
Sebagai informasi, Indonesia dan Australia
merupakan partisipan aktif dalam ekonomi kawasan, yakni Indo-Pacific Economic Framework
(IPEF), yang putaran perundingannya pertama
direncanakan berlangsung di Australia pada pertengahan bulan Desember 2022. (Tim Liputan)
Editor : Aan