Dosen UNU Kalbar Latih Guru SD Membuat Media Pembelajaran Berbasis Hypercontent

Editor: Redaksi author photo

Dosen UNU Kalbar Latih Guru SD Membuat Media Pembelajaran Berbasis Hypercontent
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) – Sebanyak 30 guru antusias mengikuti pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif berbasis hypercontent di SD Negeri 51 Sungai Raya, Kubu Raya. Para guru ini dilatih tiga dosen Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat (UNU Kalbar). Ketiganya adalah Ady Setiawan, Suriyana, dan Salman Alfarisi beberapa waktu yang lalu.

Peserta didominasi oleh guru dengan rentang usia antara 40 sampai 50 tahun. Sebagian besar menyatakan belum pernah mendapatkan program pelatihan sejenis dalam pemanfaatan teknologi informasi.

Perkembangan teknologi informasi menuntut penyesuaian dalam praktik pembelajaran. Salah satunya penyesuaian media pembelajaran interaktif berbasis hypercontent. Secara sederhana hypercontent dapat dipahami sebagai konsep yang menjalinkan satu materi dan materi lain secara simultan dalam satu program teknologi digital tertentu.

Kepala SDN 51 Sungai Raya, Endang Iryani S.Pd SD menyambut baik kegiatan pengabdian yang dilaksanakan tiga dosen UNU Kalbar tersebut. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para guru untuk mendukung mereka dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam membuat media pembelajaran berbasis multimedia.

“Kami sangat senang, guru-guru kami diberikan pelatihan untuk mengembangkan dirinya melalui pemanfaatan teknologi informasi dengan membuat media pembelajaran multimedia untuk mendukung tugas utama guru dalam menyampaikan materi pembelajaran yang lebih interaktif bagi peserta didik,” kata Endang saat membuka Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dosen UNU Kalbar di sekolahnya.

Beberapa hari sebelum kegiatan, tim pelaksana PKM terlebih dahulu menyebarkan angket kepada calon peserta tentang materi yang dinilai paling dibutuhkan oleh guru. Lima pilihan materi yang akan disampaikan yaitu pengantar materi tentang media pembelajaran interaktif berbasis hypercontent, membuat media pembelajaran interaktif berbasis hypercontent melalui powerpoint, pemanfaatan aplikasi Canva, pembuatan flipbook, dan pengenalan media pembelajaran interaktif berbasis Virtual Reality dan Augmented Reality. Di antara lima materi tersebut, sebagian besar guru ingin mempelajari lebih dalam tentang cara membuat media pembelajaran interaktif berbasis hypercontent melalui Ms. Powerpoint dan canva. Sehingga tim pelaksana PKM lebih memaksimalkan pelatihan pada pemanfaatan fitur-fitur Ms. Powerpoint dan canva.

Pada akhir kegiatan, tim pelaksana memberikan pendampingan dan penugasan kepada masing-masing peserta untuk membuat media pembelajaran interaktif berbasis hypercontent sesuai dengan materi yang diakan diajarkan. Pada pelaksanannya, tiga dosen dibantu oleh lima mahasiswa yang saat ini sedang melaksanakan program PPL II di sekolah tersebut.

Aristri S Pd, salah seorang peserta kegiatan yang juga terpilih sebagai seorang guru penggerak menyatakan bahwa materi yang diajarkan sangat bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan guru. Selain itu, ia menilai bahwa penyampaian materi yang disajikan tim pelaksana bisa mudah diterima oleh peserta. 

“Kami sangat senang, materi ini sangat kami butuhkan. Materi yang diajarkan pun disajikan dengan sangat baik, menurut kami,” terang Aristri. Namun demikian, ia merasa bahwa waktu kegiatan terlalu singkat sehingga materi yang dipelajari tidak dapat maksimal diterima.

Hal yang sama juga disampaikan Umi Kasanah S Pd SD, salah seorang guru penggerak di sekolah tersebut. Menurutnya momen ini sangat baik untuk mengembangkan keterampilan guru dalam memanfaatkan berbagai teknologi yang sebenarnya sudah tersedia di sekitar guru.

Ady Setiawan, salah satu tim pelaksana PKM mengungkapkan bahwa peserta seluruhnya memiliki antusias yang sangat tinggi untuk belajar memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi. Namun keterbatasan waktu dalam pelaksanaan sehingga dinilai perlu untuk melaksanakan kegiatan sejenis pada waktu berikutnya.

Sebagaimana tujuan dari pelaksanaan kegiatan tersebut, tim pelaksana PKM mengharapkan bahwa luaran kegiatan PKM ini dalam meningkatnya keterampilan guru dalam hal pemanfaatan media komputer maupun internet untuk mendukung pembelajaran serta peningkatan keterampilan profesi guru dalam memanfaatkan teknologi informasi. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu guru dalam membuat media pembelajaran interaktif berbasis hypercontent untuk mendukung proses pembelajaran.

Tim pelaksana PKM mandiri ini terdiri dari tiga orang dosen, yakni Ady Setiawan, Suriyana, dan Salman Alfarisi. Dibantu dengan lima orang mahasiswa, Siti Aisyah Septiarini, Liliek Wanazziezah, Reza Nazwa Pahlevi, Devita, dan M. Imron. (Ros)


Share:
Komentar

Berita Terkini