Diksar Menwa IAIN Pontianak Bentuk Karakter Bela Negara Dan Wawasan Kebangsaan |
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Sebagai
bentuk Bela
Negara dan peningkatan Wawasan Kebangsaan sejumlah Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Pontianak yang tergabung dalam Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 01 melaksanakan
Pendidikan Dasar (Diksar) dengan tema “Membentuk generasi yang berkualitas,
intelektual, dan cinta tanah air.
Hal ini juga sebagai tahap awal regenerasi
keanggotaan, Resimen Mahasiswa Batalyon 01 IAIN Pontianak dalam rangka membentuk
generasi yang berkualitas, intelektual, dan cinta tanah air guna menjadi pionir
bela negara dengan menjunjung tinggi Panca Dharma Satya Menwa Indonesia.
Tampak hadir dalam pembukaan Pendidikan Dasar (Diksar)
Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 01 IAIN Pontianak antara lain Wakil Rektor
Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama (Warek III) IAIN Pontianak, Dr. Ismail
Ruslan, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Dr. Samsul
Hidayat MA., Staf Territorial Komando Daerah Militer (Kodam) XII Tanjungpura,
Mayor Armed Dony., serta perwakilan dari Polda Kalbar dan Polres Kota
Pontianak.
Dalam sambutannya Warek III IAIN Pontianak, Dr. Ismail
Ruslan, M.Si., mengungkapkan rasa haru dan
bangganya melihat anak-anak muda khususnya mahasiswa yang masih banyak memiliki
kesadaran akan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Atas nama
pimpinan, kami ucapkan selamat atas pelaksanaan Diksar anggota Baru Resimen Mahasiswa (Menwa) Batalyon 01 IAIN
Pontianak, Mudah-mudahan kegiatan ini mampu membentuk karakter saudara-saudara
sekalian dan menjadi patriot bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saya atas
nama IAIN Pontianak, merasa bangga dan terharu karena masih banyak anak-anak
muda seperti ini,” ucapnya.
Dr. Ismail
Ruslan, M.Si juga berpesan untuk selalu memperhatikan kesehatan dan keselamatan
para peserta Diksar anggota Baru Resimen
Mahasiswa (Menwa) Batalyon 01 IAIN Pontianak dengan pengawasan senior dan
pembimbing pendidikan Dasar Menwa Ini.
“Mudah-mudahan
kegiatan ini dalam lindungan Allah SWT. Kemudian juga untuk hari-hari
berikutnya yang akan dilaksanakan di luar, tolong dijaga dan dikontrol
adik-adiknya baik itu kesehatannya dan keselamatannya itu yang utama. Saya
titipkan kepada Pembina dan kepada Komandan Menwa tolong jaga keselamatan
selama berada diluar,” harapnya.
Kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari yaitu
23-27 November 2022 dengan peserta sebanyak 22 orang. 20 calon anggota
diantaranya dari Resimen Mahasiswa Batalyon 01 IAIN Pontianak dan 2 calon
anggota dari Resimen Mahasiswa Batalyon 04 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI)
Mempawah.
Hal senada disampaikan Staf Territorial Kodam XII
Tanjungpura, Mayor Armed Dony, sekaligus Pembina bidang perlawanan wilayah dan
ketahanan wilayah Indonesia meyakini bahwa mahasiswa yang tergabung dalam Menwa
ini rasa akan nasionalis dan kesadaran bela diri tidak dapat diragukan lagi.
“Organisasi Menwa ini bagus sekali khususnya di dalam
memupuk dan meningkatkan rasa nasionalisme, pembelaan Negara, kesadaran Bela
Negara, kemudian Wawasan Kebangsaan dan sebagainya ini tertumbuh disini.
Soalnya di Menwa sendiri ada motivasi ataupun ada keinginan dari diri masing-masing
mahasiswa untuk mengikuti kegiatan ini. Saya yakin kalau yang tergabung dalam
Menwa ini dia tidak diragukan lagi soal nasionalisme dan kesadaran bela
negaranya,” ungkapnya.
Mayor Armed Dony juga mahasiswa yang tergabung dalam Resimen
Mahasiswa (Menwa) ini dapat mewujudkan kampus menjadi lebih baik dan harmonis
serta berkaratkter serta berwawasan Kebangsaan dan siap Bela Negara.
“Saya Yakin kalau Menwa itu aktif dan bagus. Kalau
lebih banyak lagi personil Menwa di kampus ini, saya kira semuanya malah lebih
bagus. Karena secara fisik maupun teori dan prakteknya ini sudah dibekali
dengan Kesadaran Bela Negara, baik itu ketaatan aturan, disiplin, apa semuanya
itu saya yakin kehidupan kampus ini justru malah lebih bagus dan harmonis,” ungkapnya.
Mayor Armed Dony juga berharap Menwa IAIN Pontianak
dapat berpengaruh baik bagi lingkungan kampus dan bisa menjadi influencer ataupun jadi pengaruh
buat mahasiswa yang lain. (fa/bb).
Editor : Heri