KALBARNEWS.CO.ID (BEIJING) -- "Ketika hujan reda dan awan bermunculan, corak langit
menjadi rona yang ideal bagi porselen yang berwarna putih kebiru-biruan."
Begitulah cara warga Tiongkok kuno menggambarkan porselen yang bernuansa putih
kebiru-biruan pada masa Dinasti Song. Dengan warna putih kebiru-biruan dan
tampilan halus, porselen tampil sebagai benda berharga di salah satu era yang
paling sejahtera dalam sejarah Tiongkok, Dinasti Song. Nanfeng, Jiangxi, tercantum dalam "Sepotong Lagu Porselen
dari Baishe Kiln" (A Piece of Song Porcelain from
Baishe Kiln). Kedua kota ini berusia sekitar 1.000 tahun
sehingga dianggap sebagai pusat porselen. Namun, pada masa kini, hanya
segelintir orang sempat menyaksikan keindahannya. Selasa (8 November 2022).
CCTV+: Sepotong Lagu Porselen Dari Baishe Kiln
Baishe kiln mulai beroperasi pada
masa awal Dinasti Song Utara, serta berkembang pesat pada pertengahan Dinasti
Song Utara hingga pertengahan Dinasti Song Selatan. Pada masa itu, porselen
buatan Baishe kiln menampilkan warna putih bersih, kehalusan terbaik, berbodi
tipis, serta tekstur padat dan keras. Bahkan, porselen tersebut dijuluki
"Porselen Putih Baishe". Kemilau porselen ini sangat jernih, berkilau
halus, dan warnanya antara biru dan putih. Berkat keindahan porselen ini, nama
"batu giok Baishe" pun beredar di tengah masyarakat.
Menurut Chronicles of Nanfeng
County, "Pada masa Dinasti Song, Baishe membangun beberapa tempat
produksi porselen dengan tempat pengawasan yang menyerupai perbukitan."
Sebanyak 32 tempat produksi porselen kuno pada era Dinasti Song dan Yuan masih
dapat dijumpai di Kota Nanfeng. Tempat produksi porselen ini mencapai panjang
lebih dari 2.500 meter.
Maka, pemandangan api yang menyala di
atas langit lazim terlihat ketika ratusan tempat produksi porselen ini
berkegiatan secara serentak pada dahulu kala. Di Nanfeng, pada masa kini,
kenangan Baishe kiln mulai dibangkitkan secara bertahap. Porselen Baishe juga
menghadirkan suasana yang penuh kejayaan dan romantika di tengah masyarakat,
serta membangkitkan kebudayaan dan gaya pada masa lampau.
Jalur air juga terbentang di seluruh
arah, dan segala aktivitas di pelabuhan membuat Jiangxi tampil
sebagai salah satu sumber keramik buatan Tiongkok. Porselen, yang dibuat di
tempat khusus, lalu dikirim ke seluruh dunia sepanjang tahun, menyentuh
kehidupan manusia, dan lagu tentang porselen Tiongkok, serta gambaran
peradaban, menjadi unsur dari impian Tiongkok akan seni porselen Jiangxi. (Tim liputan)
Editor : Aan