BMKG: Waspada potensi Banjir meluas, Curah Hujan Tinggi Masih Berlangsung

KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Melihat kondisi kalimanatan Barat sekarang ini dimana curah hujana ekstrem maka BMKg mengeluarka peringatan untuk tetap waspada karena pada dasarian I (tanggal 1-10) Bulan November 2022, prakiraan curah hujan di atas 100 mm dengan peluang lebih dari 70% terjadi di seluruh Kabupaten Kota Provinsi Kalimantan Barat. Senin (31 Oktober 2022).

Kriteria lokal pada wilayah Provinsi Kalimantan Barat yang sebagian besar jenis tanahnya adalah tanah gambut yang mudah tergenang sehingga dalam kondisi curah hujan lebih dari 100mm/hari dapat mengakibatkan banjir, baik banjir pada daerah perumahan maupun lahan pertanian terutama pada wilayah dataran rendah dan memiliki historis langganan banjir.

Berdasarkan kriteria lokal dan peluang prakiraan curah hujan tersebut, terdapat indikasi potensi curah hujan tinggi pada 1 (satu) dasarian ke depan dengan level WASPADA :

- Bengkayang

(Bengkayang, Cap Kala, Jagoi Babang, Ledo, Lebah Bawang, Lumar, Monterado, Samalantan, Sanggau Ledo, Seluas, Siding, Sungai Betung, Suti Semarang, Teriak)

- Kapuas Hulu

(Badau, Batang Lupar, Bika, Boyang Tanjung, Bunut Hilir, Bunut Hulu, Danau Sentarum, Embaloh Hilir, Embaloh Hulu, Empanang, Hulu Gurung, Hulu Kapuas, Jongkong, Kalis, Mentebah, Pengkadan, Turing, Kencana, Putussibau Selatan, Putussibau Utara, Seberuang, Selimbau, Semitau, Silat Hilir, Silat Hulu, Suhaid)

- Kayong Utara

(Kepualauan Karimata, Pulau Maya, Seponti, Simpang Hilir, Sukadana, Teluk Batang)

- Ketapang

(Air Upas, Benua Kayong, Delta Pawan, Hulu Sungai, Jelai Hulu, Kendawangan, Manis Mata, Marau, Matan Hilir Selatan, Matan Hilir Utara, Muara Pawan, Nanga Tayap, Pemahan, Sandai, Simpang Dua, Simpang Hulu, Singkup, Sungai Laur, Sungai Melayu Rayak, Tumbang Titi)

- Kubu Raya

(Batu Ampar, Kuala Mandor B, Kubu, Rasau Jaya, Sungai Ambawang, Sungai Kakap, Sungai Raya, Teluk Pakedai, Terentang)

- Landak

(Banyuke Hulu, Jelimpo, Mandor, Mempawah Hulu, Menjalin, Ngabang, Sebangki, Sengah Temila, Sompak)

- Melawi

(Belimbing, Belimbing Hulu, Ella Hilir, Menukung, Nanga Pinoh, Pinoh Selatan, Pinoh Utara, Sayan, Sokan, Tanah Pinoh, Tanah Pinoh Barat)

- Mempawah

(Anjungan, Jongkat, Sadaniang, Segedong, Toho)

- Pontianak

(Pontianak Barat, Pontianak Kota, Pontianak Selatan, Pontianak Tenggara, Pontianak Timur, Pontianak Utara)

- Sambas

(Galing, Sajad, Sajingan Besar, Salatiga, Sambas, Sebawi, Sejangkung, Selakau, Selakau Timur, Semparuk, Subah, Tebas, Tekarang)

- Sanggau

(Balai, Beduai, Entikong, Sanggau Kapuas, Meliau, Mukok, Parindu, Sekayam, Tayan Hilir, Tayan Hulu, Toba)

- Sekadau

(Belitang, Belitang Hilir, Nanga Mahap, Nanga Taman, Sekadau Hilir Sekadau Hulu)

- Singkawang

(Singkawang Selatan, Singkawang Tengah, Singkawang Timur, Singkawang Utara)

- Sintang

(Ambalau, Binjai Hulu, Dedai, Kayan Hilir, Kayan Hulu, Kelam Permai, Ketungau Hilir, Ketungai Tengah, Sepauk, Serawai, Sintang, Sungai Tebelian, Tempunak)

-Landak

(Banyuke Hulu, Jelimpo, Mandor, Mempawah Hulu, Menjalin, Ngabang, Sebangki, Sengah Temila, Sompak)

BMKG menghimbau untuk daerah-daerah dengan status peringatan dini curah hujan tinggi di atas, perlu melakukan langkah antisipasi antara lain:

a. Waspada potensi rusaknya tanaman pertanian/perkebunan akibat banjir

b. Waspada meningkatnya potensi kejadian longsor pada daerah berlereng

c. Waspada meningkatnya potensi kejadian banjir di kawasan perumahan