Berbagai Pemangku Kepentingan Di Enam Benua Gagas "Global Youth Climate Week"

Editor: Redaksi author photo

Global Youth Climate Week
KALBARNEWS.CO.ID (BEIJING) -- Lebih dari 100 institusi, perusahaan, dan jaringan di enam benua hari ini meluncurkan Global Youth Climate Week.

Dijadwalkan satu minggu setiap kali menjelang UN Climate Change Conference, Global Youth Climate Week (the Week) berkontribusi terhadap mekanisme tata kelola iklim global dengan mempertemukan aksi iklim yang melibatkan pemuda di seluruh dunia. Tujuannya, membantu mereka menyuarakan aspirasi tentang dedikasi iklim secara bersama-sama, dan membekali mereka agar mampu memimpin masa depan tanpa karbon yang bermanfaat bagi setiap orang. Selasa (2 November 2022)

The Week, diajukan Global Alliance of Universities on Climate (GAUC) kepada UNFCCC pada Januari 2022, dipuji oleh Executive Secretary, UNFCCC, Patricia Espinosa sebagai "kontribusi yang berdampak luas terhadap proses UNFCCC." Sejak itu, inisiatif tersebut didukung institusi terkemuka di dunia, seperti UNESCO, Bloomberg, dan Rockefeller Foundation.

Demi memaksimalkan dampak dari The Week, serta menjangkau masyarakat luas, GAUC melibatkan inisiator pada September ini, dan mendapat sambutan aktif dari mitra di seluruh dunia.

Dalam satu bulan, lebih dari 100 inisiator di enam benua bergabung mendukung aksi iklim untuk pemuda. Inisiator ini berasal dari berbagai jenis latar belakang, termasuk lembaga pendidikan & kajian, perusahaan ternama dari sektor swasta, agensi media, lembaga amal, organisasi internasional & regional, organisasi nonpemerintah, serta masyarakat sipil.

"Latar belakang inisiator yang beraneka ragam dari sisi wilayah dan industri mencerminkan komitmen berbagai pemangku kepentingan untuk mengatasi tantangan iklim," ujar YANG Bin, ChairExecutive Committee, GAUC, dan Vice President, Tsinghua, salah satu universitas yang turut mendirikan GAUC. "Dunia kini membutuhkan komitmen pada momen kritis."

Selama lima hari hingga 4 November, The Week yang pertama akan menghadirkan beragam kegiatan yang digelar inisiator untuk menawarkan beragam perspektif bagi pemuda untuk mengatasi tantangan iklim, serta Global Youth Summit on Net-Zero Future, ajang yang digagas pemuda lewat GAUC Global Youth Ambassadors guna mempersembahkan pendekatan lintasdisiplin terhadap tantangan tersebut. (Tim Liputan)

Editor : Aan

 

 

Share:
Komentar

Berita Terkini