KALBARNEWS.CO.ID (SEOUL) -- "Aqua Farm", proyek gim 3D Play-to-Earn (P2E) dari The Mars Corp., kini menggelar
tahap praregistrasi global Closed Beta Test (CBT) Ketiga. Minggu (6 November
2022). Aqua Farm Gelar Praregistrasi Untuk Closed Beta Test Ketiga Dengan Fitur "Pre-Mining"
"Aqua Farm" adalah
RPG ocean adventure menarik yang berbasis pada teknologi blockchain,
serta menggunakan struktur P2E dan aset Non-Fungible Token (NFT).
Sebelum dilansir, gim ini menarik banyak perhatian dan sambutan, khususnya dari
komunitas di Asia Pasifik, berkat grafis memukau dan kisah menarik. Di dunia
"Aqua Farm", pemain bertualang bersama Aree, peri laut, dengan
menaiki Guardian untuk merebut kembali PODO (Power of Deep Ocean),
sumber kedamaian yang dicuri penyusup yang mengancam "Aqua World".
Sambutan hangat dari komunitas terlihat selama tahap prapenjualan Aree NFT. Di
tahap ini, lebih dari 6.000 NFT terjual habis, bahkan sebelum peluncuran gim.
Di sisi lain, cuplikan gim ini juga baru saja dirilis sehingga pengguna semakin
antusias.
"Aqua Farm" memiliki
sistem turn-based idle battle yang mirip seperti
"Pokemon", gim anime populer asal Jepang yang
digemari selama puluhan tahun, dan "Axie Infinity", pionir gim P2E
yang mencatat volume penjualan senilai $215 juta pada 2021. Berbeda
dari kedua gim ini, pemain "Aqua Farm" dapat menjalankan beragam strategi
melalui deck placement dengan Aree NFT yang dimilikinya
dari card game. "Aqua Farm" juga menawarkan beragam social
play bagi pengguna yang tidak berminat dengan battle gameplay.
Menurut tim penerbit gim ini,
pengguna dapat menikmati konten gim yang sangat canggih dalam CBT Ketiga, seperti
tutorial, in-game marketplace, sistem rewarding yang
telah dirancang ulang, serta moda battle PvP (Player versus
Player). Berbeda dari CBT sebelumnya, pemain kali ini dapat memperoleh Aree
Shards ($AES), token utama yang dipakai untuk membeli aset NFT pada gim ini,
sebagai bonus gameplay lewat fitur pre-mining.
Praregistrasi tersedia hingga CBT
Ketiga dimulai. Beragam in-game item akan diperoleh pengguna
yang berpartisipasi dalam praregistrasi. Lebih lagi, pengguna global yang
berminat dengan Gem, dapat ditukar dengan Aree Shards (AES) sebagai token
utama, setelah seluruh tahap uji coba selesai. (Tim Liputan)
Editor : Aan