KALBARNEWS.CO.ID (SHENZHEN) -- ZTE Corporation (0763.HK / 000063.SZ), perusahaan terkemuka di dunia yang menyediakan solusi
telekomunikasi, teknologi perusahaan, dan teknologi konsumer di sektor internet
seluler, hari ini mengumumkan penghargaan "Most Innovative Network Slicing
Use Case" Award dan "Most Innovative Private Network
Project" yang diraih di Network X 2022 yang berlangsung di Amsterdam, Belanda. Rabu (26 Oktober 2022).
ZTE Raih Penghargaan "Most Innovative Network Slicing Use Case"
Proyek SPN (FGU) Fine Granularity Unit and Commercialization
dari China Mobile dan ZTE meraih penghargaan "Most
Innovative Network Slicing Use Case"
Layanan produksi di vertikal industri dan private line
slices yang bermutu tinggi membutuhkan pita lebar kecil namun
berkinerja tinggi, serta menuntut latensi deterministik, hard isolation,
dan high-reliability transport. Namun, Ethernet biasa dengan
mekanisme Best Efforts forwarding tidak mampu
memenuhi kebutuhan tersebut.
Maka, China Mobile bermitra dengan ZTE dan mengusulkan SPN (Slicing
Packet Network) yang melansir hierarchical hard slicing pada
Ethernet untuk pertama kalinya. Setelah granularitas diturunkan dari 5Gbps
menjadi 10Mbps, SPN mendukung forward compatibility serta fine-granularity
transport pipe yang berskala luas. Di saat yang sama, SPN menyatukan
layanan MPLS VPN dan SRv6 sehingga menjamin end-to-end zero packet loss,
dan menyediakan forwarding dengan latensi deterministik serta
isolasi fisik pada level sirkuit. Dengan demikian, satu jaringan tersedia untuk
beragam kegunaan. Jaringan ini menghadirkan service transport yang
terdiferensiasi dengan pita lebar fleksibel, isolasi fisik, serta latensi
deterministik untuk jaringan 5G privat dan jalur komunikasi privat milik
perusahaan.
Proyek E2E 5G TSN untuk Jaringan Transmisi Listrik Hijau dari
ZTE, China Mobile, dan NR Electric meraih penghargaan "Most Innovative
Private Network Project"
Di bidang jaringan transmisi listrik, penggunaan energi bersih
dan baru secara efisien, seperti tenaga angin dan surya merupakan cara efektif
dalam mencapai target kelestarian alam dan rendah karbon. Namun, tenaga bayu
dan surya mudah dipengaruhi cuaca dan wilayah sehingga tidak stabil. Pengukuran
akurat, pengendalian, dan interaksi seketika pun dibutuhkan. Mekanisme jaringan
seluler konvensional tidak dapat memenuhi kebutuhan jaringan yang berstandar
ketat di industri kelistrikan.
Untuk itu, ZTE merilis solusi Time Promised Communication yang
mengintegrasikan pengendalian akurat 5G TSN/5G LAN/URLLC/SLA yang berkaitan
dengan jaringan time-sensitive seperti yang didefinisikan 3GPP
Release 16. Solusi TPC memadukan perangkat lunak dan keras agar mengatasi
latensi dan fluktuasi jaringan secara efektif yang diakibatkan konflik arus
penggunaan dan interferensi komunikasi. Solusi ini menggabungkan
teknologi slicing demi mengurangi latensi terintegrasi pada
5G. Dengan demikian, determinasi jaringan komunikasi lebih terjamin. Alih-alih
kabel serat optik, solusi TPC memberikan akses fleksibel hingga ke titik akhir
sehingga sangat menghemat biaya pembangunan jaringan
komunikasi. Solusi ini juga mempercepat implementasi energi baru
seperti tenaga surya dan bayu, serta membantu industri kelistrikan mencapai
target strategis, yakni puncak beban karbon dan netralitas karbon.
Network X Awards 2022 diadakan oleh Informa, grup usaha
terkemuka yang mengadakan ajang internasional, menyediakan layanan digital, dan
akademis. Ajang ini mengapresiasi pencapaian, inovasi, dan keunggulan di
industri telekomunikasi. Network X tahun ini menggabungkan acara 5G
World, BBWF (Broadband World Forum), dan ajang baru Telco Cloud, guna
menyatukan segmen jaringan telepon tetap dan seluler. (Tim Liputan).
Editor : Aan