Sujiwo Motivasi Wisudawati Akademi Kebidanan

Editor: Redaksi author photo

Sujiwo Motivasi Wisudawati Akademi Kebidanan
KALBARNEWS.CO.ID (KUBU RAYA) - Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menyebut banyaknya opsi peluang kerja bagi para wisudawati akademi kebidanan. Salah satunya, dengan semakin banyaknya investor yang saat ini melirik bidang kesehatan untuk dijadikan bisnis atau usaha. Bahkan kini bisnis-bisnis di bidang kesehatan mulai menjamur. Hal itu dikatakan Sujiwo saat menghadiri Sidang Terbuka Senat Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak dalam rangka Wisuda Diploma III Kebidanan XVI di Aula Akademi Kebidanan Panca Bhakti Kubu Raya, Senin (31 Oktober 2022).

“Para wisudawati ini sudah mempunyai keahlian khusus dalam hal kebidanan. Dan di era sekarang ini, bidang usaha yang salah satunya dilirik dunia usaha adalah usaha kesehatan,” tutur Sujiwo.

Sujiwo mengatakan kemunculan sejumlah jenis penyakit yang baru membuat bisnis di bidang kesehatan kian marak. 

“Karena semakin ke depan semakin banyak jenis penyakit dan sebagainya, dan tidak ada orang yang tidak berobat. Apalagi saat ini negara hadir dengan program BPJS. Makanya bisnis-bisnis di bidang kesehatan itu tumbuh seperti jamur,” ujarnya. 

Sujiwo meneruskan, banyak juga perusahaan besar yang memiliki fasilitas kesehatan yang representatif untuk karyawannya. Hal itu, menurut dia, juga dapat menjadi peluang kerja yang menjanjikan bagi para wisudawati. 

“Bisa juga masuk ke perusahaan besar karena perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan ribuan karyawan pastinya memiliki fasilitas klinik kesehatan yang juga lengkap,” jelasnya. 

Opsi lainnya, lanjut Sujiwo, para wisudawati juga bisa mulai memikirkan untuk membuka usaha sendiri alias berwirausaha. Wisudawati harus mulai berpikir untuk bagaimana menerapkan ilmu dengan prinsip kemandirian yang tidak menyimpang dari disiplin ilmu yang didapat. 

“Makanya saya berharap kepada para wisudawati mulai berpikir ke depan seperti itu. Jangan hanya berpikir mau jadi Pegawai Negeri Sipil. Tetapi harus lebih universal berpikirnya ke depan,” sebutnya.

Sujiwo menegaskan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sendiri tidak akan menutup mata terhadap keberadaan para wisudawati akademi kebidanan. Ia meyakinkan bahwa pemerintah kabupaten memberikan atensi serius. 

“Kewajiban kami sebagai negara untuk hadir bagaimana mencarikan peluang-peluang. Kewajiban negara untuk hadir menjadi mediator dan fasilitator untuk memberikan solusi kepada alumni akademi kebidanan ini supaya mendapatkan pekerjaan yang betul-betul layak sesuai dengan ilmu kebidanannnya,” tegasnya. 

Sujiwo mengingatkan para wisudawati untuk mengutamakan kejujuran dalam kehidupan. Sebab, menurut dia, dari 43 indikator kesuksesan seseorang, kejujuran berada pada peringkat pertama. Kemudian disusul dengan disiplin, semangat, dukungan orang terdekat, dan keahlian. Adapun prestasi akademis atau Indek Prestasi Kumulatif (IPK) hanya menempati peringkat ke-23 dalam indikator kesuksesan manusia. 

“Nah, alangkah hebatnya peluang untuk menuju kesuksesan itu apabila si wisudawati itu punya IPK yang bagus tetapi juga memiliki kelima kriteria tersebut. Saya yakin sangat muda untuk nantinya mendapatkan peluang-peluang pekerjaan. Saya yakin kesuksesan itu akan didapatkan,” ucapnya.

Direktur Akademi Kebidanan Panca Bhakti Pontianak Windiyati mengatakan wisudawati yang dilepas pihaknya berjumlah 46 orang. Ia menyebut momen wisuda adalah titik awal di mana wisudawati akan mulai berjuang di tengah-tengah masyarakat. 

“Pesan kami, jagalah nama baik almamater. Tingkatkan ilmu, belajar tidak kenal waktu dan usia. Belajarlah sepanjang hayat. Belajarlah untuk memecahkan suatu problem dan Anda akan menjadi dewasa. Karena belajar yang sejati itu adalah di tengah-tengah masyarakat,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, selain menyaksikan prosesi wisuda, Wakil Bupati Sujiwo juga dan menyerahkan sertifikat tanah untuk pembangunan masjid dari Akademi Kebidanan kepada perwakilan masyarakat RT 06/RW 10 Dusun Wonodadi I. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini