Polres Kayong Utara Gelar Doa Bersama Untuk Korban Tragedi Di Stadion Kanjuruhan Malang

Editor: Redaksi author photo
Polres Kayong Utara Gelar Doa Bersama Untuk Korban Tragedi Di Stadion Kanjuruhan Malang
KALBARNEWS.CO.ID (KAYONG UTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kayong Utara dan jajaran menggelar doa bersama untuk para korban tragedi di Stadion Sepak Bola Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, doa bersama untuk para korban tragedi tersebut dipimpin oleh 5 pemuka agama.

Kegiatan doa bersama tersebut digelar di Tugu Sail Karimata di kawasan Wisata Pantai Pulau Datok Sukadana Kabupaten Kayong Utara (5/10), Doa Dipimpin Pemuka Umat Islam, Ust Ashari, SH.I, Pemuka Umat Protestan Elissa S. Ph, Pemuka Umat Khatolik, Romo Frater Bastian Dasri, OSA, Pemuka Umat Budha, Mito Sarono S. Ag dan Pemuka Umat Hindu, Komang Surapada dan didampingi Kapolres Kayong Utara, AKBP Arief Hidayat, S.H, S.I.K.

Kegiatan doa bersama yang digelar di Tugu sail Karimata dikawasan wisata Pantai pulau datok Sukadana tersebut juga dihadiri Forkupimda, Ketua KONI Kayong Utara Daud Yordan serta komunitas pemain sepak bola Kayong Utara , Bhayangkari , serta anggota Polres Kayong Utara .

Pada kesempatan tersebut Kapolres Kayong Utara, AKBP Arief Hidayat, S.H, S.I.K. menyebutkan bahwa kegiatan doa bersama ini merupakan wujud empati atas tragedi kemanusiaan yang menimpa para suporter dan petugas yang meninggal dunia dalam peristiwa di Stadion Kanjuruhan Malang yang terjadi pada hari sabtu 01 oktober kemarin.

“Barusan kita lakukan doa lintas agama bersama bukan hanya di Polres namun juga secara serentak di Polsek jajaran sebagai bentuk rasa empati kepada suporter Aremania yang menjadi korban, termasuk dua anggota Polri yang melakukan pengamanan. Semoga arwah para korban diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosanya,” ucap AKBP Arief Hidayat.

Kapolres berharap, keluarga korban yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan dan tragedi memilukan seperti ini tidak terjadi lagi.

Adapun peristiwa kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, terjadi seusai laga derbi antara Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (1/10/2022). Tragedi yang terjadi ini menyebabkan seratusan suporter Aremania tewas. Selain itu, dua anggota Polri yang melakukan pengamanan juga tewas dalam kejadian itu.

“Marilah kita berdoa bersama untuk semua korban insiden tersebut dan Semoga Kejadian seperti ini tidak terulang kembali di masa yang akan datang,” tutup AKBP Arief Hidayat, S.H, S.I.K. (tim liputan).

 Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini