Pemerintah Ingin Santri Berperan Lebih Kepada Gangsa Dan Negara

Editor: Redaksi author photo

Pemerintah Ingin Santri Berperan Lebih Kepada Gangsa Dan Negara

KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA)
– Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah menginginkan santri mengambil peran lebih besar dalam pengabdianya selain kepada agama juga kepada bangsa dan negara.

“Hari ini masyaraakat Ekonomi Syariah yang dipimpin Pak Erick Thohir mengadakana hari santri nasional dengan acara santunan. Tentu keinginan kita membangkitkan santri untuk mengambil peran lebih besar dalm pengabdiannya selain kepada agama tentu kepada bangsa dan negara,” Kata Wapres.

Wapres mengatakan pengabdian santri kepada bangsa dan negara diperlukan khususnya dalam pengembangan kekuatan ekonomi santri atau pesantren yang diharapkan berkontribusi lebih besar dan optimal dalam bidang ekonomi, baik melalui kegiatan bidang pertanian, perdagangan, kerajinan dan berbagai hal.

“Potensi pesantren begitu besar sehingga pemerintah bekerja sama dengan MES,BI, OJK, terutama menyangkut ekonomi Syariah ini, kita berharap akan memberikan sumbangan dalam rangka penguatan  ekonomi nasional menuju Indonesia sejahtera dan maji, “ ujarnya.

Lebih jauh Wapres menyampaikan pesantren sebagai lembaga yang memiliki ajaran untuk menghilangkan kemiskinan, juga memiliki kewajiban dalam pengentasan kemiskinan di tanah air melalui pemberdayaan santri-santrinya.

Dia menekankan dalam pesantren ajaran menghilangkan kemiskinan merupakan bagian dari ilmu Fardhu kifayah atau wajib dilakukan seorang Muslim, dimana menghilangkan kemiskinan itu tidak hanya ditujukan bagi Muslim lain namun juga kepada non Muslim.

“Jadi bukan kepada orang Muslim saja, kepada orang non Muslim yang kekurangan makanan, pakaian, yang dalam keadaan miskin, itu harus dientaskan itu menurut ajaran pesantren. Karena itu pesantren memiliki tanggung jawab mengentaskan kemiskinan tentu bersama elemen lain, pemerintah pusat,daerah, lembaga swasta dan perorangan yang bertanggung jawab bersama pesantren,” kata dia. (Tim Liputan)

Editor : Aan

Share:
Komentar

Berita Terkini