![]() |
Kementerian Pertanian Fasilitasi Bimtek Kredit Usaha Rakyat |
Kegiatan Bimbingan
Tekhnis (Bimtek) Fasilitasi Pembiayaan Pertanian melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR)
kepada para petani wanita tersebut dalam rangka bimbingan teknis Pembekalan
kepada petani wanita yang ingin mengajukan KUR. Melibatkan 100 peserta dari
Kabupaten dan Kota di Kalimantan Barat.
Turut hadir
dalam kegiatan tersebut, BPTP Balitbangtan Provinsi Kalimantan Barat, Dinas
Pertanian Kalimantan Barat, Bank BNI 46, Bank BRI dan pelaku usaha Entrepreneurship
serta Anggota DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota di Kalimantan Barat
Bimbingan
Tekhnis (Bimtek) Fasilitasi Pembiayaan Pertanian melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR)
kepada para petani wanita dibuka oleh Ir. Indah Megawati, MP. selaku Direktur
Pembiayaan Pertanian Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Indah
berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah para wanita di bidang pertanian.
"Peranan
wanita sangat penting dalam pembangunan berkelanjutan serta kemajuan pertanian
Indonesia. Melalui bimtek ini diharapkan peserta dapat mengerti cara mengakses
sumber pembiayaan sehingga dapat memudahkan akses pengajuan kredit usaha rakyat
(KUR) serta semakin banyak petani yang dapat memanfaatkan program KUR ini untuk
mengembangkan usaha di bidang pertanian. Ini merupakan salah satu program untuk
mewujudkan ketahanan pangan kita di indonesia." papar Ir. Indah Megawati.
Direktur
Pembiayaan Pertanian Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) ini mengatakan
bahwa peranan wanita pada pembangunan pertanian menurutnya adalah hal yang
utama.
"Yang
kita tahu banyak kegiatan kegiatan hampir 90% ada di tangan wanita, saat ini
kami mengadakan bimtek fasilitas pembiayaan permodalan bagi petani wanita serta
disini juga ada contoh hasil pertanian tersebut. Kami berharap bimtek ini
dilaksanakan dari hulu sampai ke hilir tentunya melibatkan perempuan pada
prosesnya," ujarnya.
Lebih lanjut
Ir. Indah Megawati, MP berharap hasil dari kegiatan ini tentunya bisa membangun
sinergisitas dengan semua stake holder terkait.
"Diharapkan para pelaku usaha dapat
bersinergi dengan semua elemen terkait seperti DPRD di Kalimantan Barat,
Kementerian Pertanian, Peneliti dan yang terkait. Pembinaan yang berkelanjutan
dibutuhkan agar pertanian serta ketahanan pangan kita tetap dapat terkendali,"
pungkasnya. (tim liputan).
Editor :
Heri