![]() |
| Dema IAIN Pontianak Diskusikan Kiprah Perempuan l |
Dalam diskusi
ini menghadirkan 3 Pemateri yaitu Ketua Bidang Advokasi Suara Asa Khatulistiwa
(SAKA), Lulu Musyarofah, Ketua Umum Kohati Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Cabang Pontianak, Mutiara Soraya dan Ketua Kopri Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII) Cabang Pontianak, Rini Musdalifah, S.Pd.
Diskusi keperempuanan
yang mengusungkan tema "Kiprah Perempuan Untuk Penghapusan Pelecehan Dan
Kekerasan Seksual", tersebut juga di hadiri Presiden Mahasiswa (Presma)
IAIN Pontianak, Muhammad Kholil dan didampingi Menteri Sekretaris Kabinet
(Menseskab) Dema IAIN Pontianak, Anggun Novianti, Menteri Pemberdayaan
Perempuan (MENPP) Dema IAIN Pontianak, Ulfatul Hikmah dan Pengurus Dema IAIN
Pontianak lainnya.
Dalam
sambutan pengantarnya Menteri Pemberdayaan Perempuan (MENPP) Dema IAIN
Pontianak, Ulfatul Hikmah mengatakan bahwa kegiatan yang di adakan oleh MENPP
ini bertujuan untuk mengedukasi bukan hanya para perempuan akan tetapi juga
kaum laki-laki tentang bahayanya kekerasan seksual, serta mengadvokasi agar
tidak ada terjadinya lagi atau mengurangi kekerasan seksual yang terjadi
"Kegiatan
yang di adakan Oleh MENPP ini bertujuan untuk Mengedukasi Para Perempuan dan
Laki-laki Tentang Bahayanya Kekerasan Seksual, Serta Mengadvokasi agar tidak
ada terjadinya lagi Atau mengurangi Kekerasan Seksual Yang terjadi,"
ujarnya.
Semetara itu
Ketua Bidang Advokasi Suara Asa Khatulistiwa (SAKA), Lulu Musyarofah juga
mengatakan diskusi ini sangat keren dan juga menarik, dari tema sudah membahas
kiprah perempuan dalam penanganan kasus kekerasan seksual, yang artinya
teman-teman ada ketertarikan mengenai kasus kekerasan seksual didiskusi ini.
“Saya
melihat komposisi dari Narasumber juga sangat keren dan menarik,
Aktivis-aktivis besar HMI dan PMII, Strategi yang cukup bagus yang dilakukan
Oleh Dema IAIN Pontianak, dengan diskusi ini Dema IAIN Pontianak Membuktikan
upaya untuk mengadvokasi terkait masalah kekerasan seksual di kampus
khususnya", ujarnya.
Lulu
Musyarofah menyampaikan harapannya setelah ini ada tindak lanjut dalam melakukan
upaya pencegahan kekerasan seksual, Dema IAIN Pontianak juga bisa melakukan
kolaborasi atau relevan untuk diajak mendiskusikan kekerasan seksual.
“Semoga
diskusi ini akan terus ada dan Terus berlanjut, dan Semoga bisa di tindak
lanjut ke teman-teman Mahasiswa yang ada di IAIN Pontianak," harapanya.
Hal yang
sama disampaikan Ketua Kopri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang
Pontianak, Rini Musdalifah. S.Pd, Ia mengatakan bahwa diskusi ini sangat baik
dan sangat bagus, kakrena memberikan edukasi bukan hanya kepada kaum perempuan
tetapi juga kepada kaum laki-laki trntang kiprah dalam penanganan kasus
kekerasan seksual
“Semoga
diskusi ini dapat di tindak lanjuti dan fokus pada materi yang di sampaikan
pada kekerasan seksual, semoga hal ini juga bisa tersampaikan kepada seluruh
Mahasiswa IAIN Pontianak,” ujarnya. (Pratika, Dohu/tim liputan).
Editor :
Heri
