![]() |
Cegah Stunting Dengan Pemberian ASI Ekslusif |
"Stunting bisa dicegah dengan ASI dan Makanan Pendamping ASI yang tepat. Itu harus dilakukan oleh semua ibu yang memiliki bayi," ungkap Fatah Maryunani
Ia menjelaskan, angka stunting di Sambas masih tinggi. Yaitu di angka 32,6 persen. Artinya setiap kelahiran 100 bayi, 32 bayinya terlahir stunting.
Fatah melanjutkan, pencegahan stunting bisa dilakukan dengan asupan ASI dari bayi mulai menghirup nafas ke dunia pertama kali, hingga enam bulan ke depan dengan diberi ASI ekslusif.
Selain pemberian ASI ekslusif selama enam bulan ke depan, ibu hamil juga harus sering kontrol kandungan. Dengan mengkonsumsi makanan berprotein serta banyak minum air putih dapat membuat asupan gizi janin di dalam kandungan semakin sehat.
Di tempat sama, Camat Pemangkat Sherly Narulita mengatakan Pemangkat miliki sumber daya alam yang melimpah. Utamanya hasil lautnya.
Namun saat dilakukan pendataan, masih ditemukan anak yang kurang gizi. Kondisi ini tentu menjadi PR bagi pihaknya untuk menurunkan temuan anak kurang gizi khususnya di Kecamatan Pemangkat.
Sebagai upaya pencegahan stunting, pihaknya sudah menyasar ke sasaran hulu. Mereka adalah para remaja putri yang diberikan obat tambah darah, agar tidak terpapar kekurangan darah. Kemudian para remaja di Pemangkat juga dikawal agar tidak menikah muda.
Persoalan air bersih dan sanitasi yang buruk di Pemangkat, juga masih menjadi PR dan harus dientaskan ke depannya. Sebab jika sanitasi dan air bersih yang belum didapat masyarakat, tak dipungkiri temuan stunting masih akan membayang khususnya di Pemangkat.. (BP).
Editor : Aan