Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Kalbar Berada Di Urutan Ke-5 Nasional

Editor: Redaksi author photo
Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum
KALBARNEWS.CO.ID (PONTIANAK) - Pemerintah Provinsi Kalbar mendapatkan predikat "baik" Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan nilai indeks 3,26 berdasarkan Surat Keputusan Menpan-RB Nomor 1503 Tahun 2021.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., saat memberikan arahan pada High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Wilayah Provinsi Kalimantan Barat di Pendopo Gubernur Kalbar pada hari Senin (4 Juli 2022).

"Pada tingkat nasional, Provinsi Kalimantan Barat berada di urutan ke-5 setelah Bali, DIY, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah. Ini menjadi modal dasar untuk terus berupaya menjadi semakin baik," jelas Gubernur dihadapan para Bupati dan Wali Kota.

Penyerahan Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang mewakili, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalbar, Agus Chusaini, serta Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang terkait.

H. Sutarmidji berharap seluruh Kabupaten dan Kota di Kalbar bisa menempati peringkat 3 besar, meskipun di beberapa daerah Kalbar terdapat beberapa kendala, seperti blank spot maupun desa-desa yang belum teraliri listrik.

"Sebenarnya Kota Pontianak atau Kota Singkawang bisa. Karena ini merupakan cerminan dari tata kelola pemerintahan di Kalbar agar semakin baik. Walaupun tantangan yang kita hadapi sangat berat yaitu masih ada 250 desa yang tidak memiliki listrik dan blank spot sekitar 56 persen. Sehingga, itu menjadi tantangan bagi kita semua," ujar Gubernur terkait Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Wilayah Provinsi Kalbar.

Peningkatan kualitas penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik diharapkan bisa tercapai di tengah tantangan yang besar dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

"Di tengah tantangan-tantangan tersebut, Kalbar masih berada di urutan ke-5, apalagi kalau kita bisa masuk 3 besar. Jika daerah lain semakin baik prestasinya, kita jangan sampai keluar dari 5 besar. Itu yang saya harapkan," tegas H. Sutarmidji. (tim liputan).

Editor : Heri

Share:
Komentar

Berita Terkini