LinkAja Berkolaborasi Digital Untuk Penyaluran Bansos

Editor: Redaksi author photo

LinkAja Berkolaborasi Digital Untuk Penyaluran Bansos
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) – Platform teknologi financial (tekfin) BUMN LinkAja menjalin kerja sama dengan platform layanan POS (point-of-sales) khusus bantuan sosial (bansos) Yokke dalam Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI). Kamis (21 Juli 2022).

“Kami sangat mendukung kelancaran penyaluran bantuan sosial melalui digitalisasi. Melalui aplikasi LinkAja, keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat dengan mudah mengetahui saldo dan bantuan sosial yang diberikan berikut dengan detail saldonya. Selain kemitraan strategis yang kami lakukan bersama Yokke pun sangat mempermudah proses penyaluran  pencairan bantuan sosial tersebut kepada para KPM,” kata Reza.

Kegiatan FEKDI yang di laksanakan di Bali Internasional Convention Center ini mencakup pada kegiatan uji coba digitalisasi penyaluran bansos pemerintah.

Adapun penyelenggara utama digitalisasi bansos sendiri adalah Kementerian Sosial melalui dukungan LinkAja dari Yokke.

Melalui terobosan ini, para KPM tidak lagi menggunakan kartu Keluarga sejahtera untuk mencairkan dana bantuan sosial, mereka cukup menggunakan aplikasi uang elektronik LinkAja yang sudah menggunakan teknologi QRIS.

Para agen bansos pun tidak lagi menggunakan metode pencatatan manual untuk memproses transaksi dana bansos

S tersebut dengan aplikasi POS khusus bansos, seluruh transaksi secara otomatis tercatat pada sistem yang ada, membuat proses transaksi menjadi lebih mudan dan akuntabel.

Pada tahap uji coba, penyaluran bansos dilakukan diberbagai daerah di tujuh provinsi di Indonesia. Uji coba tersebut berhasil mendistribusikan bantuan senilai puluhan juta rupiah kepada ratusan KPM yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Uatama Yokke.

Kolaborasi antara LinkAja dengan Yokke dalam rangka penyaluran bantuan sosial ini merupakan salah satu bentuk realisasi komitmen LiknAja dalam menyatukan berbagai potensi untuk kemajuan negeri, terutama dalam hal percepatan proses inklusi keuangan yang merata di Indonesia.

“Kolaborasi strategis menjadi kunci penyaluran bantuan sosial yang tepat sasaran dan mempermudah keluarga penerima manfaat,” kata Direktur Niniek Rahardja. (Tim Liputan)

Editor : Aan 

Share:
Komentar

Berita Terkini