Andi Syafrani Diterima Katib Am Dan Waketum PBNU Di Jakarta

Editor: Redaksi author photo

Andi Syafrani Diterima Katib Am Dan Waketum PBNU Di Jakarta
KALBARNEWS.CO.ID (JAKARTA) – Dalam rangka silahturahmi bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, hari ini, Rabu (13/7), Andi Syafrani berkunjung dan diterima Katib Am PBNU, KH. Ahmad Said di lantai 4 kantor PBNU Jalan Keramat Raya Jakarta Pusat.

Dalam silaturrahim yang berlangsung selama sekitar 2 jam tersebut, Syafrani menyampaikan bahwa dirinya diminta oleh para kiai di Kalbar untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Tanfidziah PWNU Kalbar.  Terhadap hal itu, Kiai Said menyatakan silahkan maju dengan niat untuk khidmah kepada NU. 

"Memang untuk pimpinan NU itu harus full time, ndak bisa nyambi. Harus "pengangguran"", canda ulama kharismatik dari Magelang ini. 

Menanggapi hal itu, Syafrani menyatakan siap untuk berkhidmat full time di NU Kalbar, jika memang ditakdirkan untuk mengabdi di PWNU Kalbar.

Dalam kesempatan itu, banyak topik yang dibicarakan dengan Katib Am. Mulai dari isu nasional, terkait kasus yang menimpa Bendum PBNU, Mardani H. Maming, sampai isu internasional, terutama saat Kiai Zulfa Mustofa, Waketum PBNU, yang baru saja pulang dari Afganistan, ikut masuk dalam ruangan Katib Am. 

"Saya kenal baik Mardani dan pernah ikut membantunya dalam penanganan beberapa aspek hukum sejak beliau jadi Ketum Apkasi", terang Syafrani ke Kiai Said.

Dari cerita itu, obrolan berlanjut panjang sampai situasi gempa di Afghanistan saat Kiai Zulfa berada di sana. 

"Posisi saya jauh dari titik gempa dan seharian saya tidak pegang HP saat gempa terjadi, sehingga saya tidak tahu banyak telp dan pesan yang masuk ke saya yang menanyakan tentang keadaan saya di sana", cerita Kiai Zulfa menanggapi pertanyaan Kiai Said yang bilang beliau telp dan menanyakan keadaan Kiai Zulfa saat kejadian itu.  

Pertemuan hangat yang diselingi makan siang bersama tersebut juga dihadiri Kiai Irfan Zidni, karib Syafrani dan sahabatnya sejak mondok di Ma'had Mamba'ul Hikam, Jombang, Jatim. 

Kebetulan sehari sebelum berangkat ke Afganistan, Kiai Zulfa mengisi pengajian di majelisnya Kiai Irfan di wilayah Radio Dalam, Jaksel. 

"Jadi, ketemu lagi dengan Kiai Zulfa di sini sambil dapat oleh-oleh cerita Kiai Zulfa saat di Afganistan", sambut Kiai Irfan saat bertemu Kiai Zulfa.

Kiai Zulfa pun menyampaikan dengan guyon bahwa dirinya selamat di Afghanistan karena sebelum berangkat didoakan Kiai Irfan, yang memang dikenal sebagai ahli ilmu falak ruhani dan ilmu wifiq.

Sebelum pamit, Syafrani minta izin untuk berfoto bersama. "Jangan-jangan foto ini sebagai bukti dukungan", kata Kiai Zulfa, yang ditanggapi oleh Kiai Said dengan respon santai. "Ya gak apa juga jika dianggap demikian", sambut Kiai Said, yang langsung disambut dengan tawa semua yang hadir. (tim liputan).

Editor : Heri 

Share:
Komentar

Berita Terkini