Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., |
Seminar tersebut turut dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia Kalbar, Dr. H. Bustami, S.E., M.Si., Ketua Komisariat Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia Kalbar, Rasiam, S.EI., MA., dan Perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalbar beserta para Pelaku UMKM Kalbar.
Dalam
sambutannya, Wagub Kalbar mengatakan pertumbuhan ekonomi di Kalbar pada
kumulatif sampai triwulan I 2022 mengindikasikan keberhasilan yaitu sebesar
4,05%.
"Peran aktif dari para Pelaku UMKM di Kalbar, dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Kalbar dan ini sangat baik sekali, selain itu PDRB kita juga menjadi meningkat," kata H. Ria Norsan di depan para Pelaku UMKM.
Wagub juga menyampaikan langkah Pemerintah Provinsi Kalbar dalam memberdayakan UMKM yakni dengan melakukan pengembangan aplikasi Belanja Langsung Online Kalbar (BelaOK) untuk mewujudkan prinsip pengadaan barang/jasa yang lebih efisien dan efektif.
"Kepada para pelaku UMKM yang telah bergabung dalam aplikasi BelaOK, harus rajin memantau secara berkala toko daring tersebut, untuk UMKM yang belum bergabung diharapkan dapat meningkatkan produksi dan menjamin ketersediaan barang terlebih dahulu," jelas H. Ria Norsan.
Menutup
sambutannya, beliau berharap para Pelaku UMKM dapat mempersiapkan dan turut
memelihara iklim investasi daerah agar UMKM Kalbar dapat naik kelas.
"UMKM
sudah terbukti mampu menjadi penyelamat ekonomi di saat krisis pandemi
Covid-19, sehingga Kalbar dapat menuju kemandirian ekonomi," tutup Wagub.
(BP/tim liputan).
Editor :
Heri