![]() |
Uti Zulkifli Kembali Calonkan Diri Sebagai Ketua MPW Pemuda Pancasila Kalbar |
Sebanyak dua
nama resmi mendaftar sebagai kandidat ketua organisasi yang pernah dipimpin
oleh mendiang Firman Muntaco tersebut.
Salah satu
nama yang ikut mendaftar ialah Uti Zulkifli. Dirinya merupakan kandidat
petahana karena saat ini masih berstatus sebagai Ketua MPW PP Kalbar. Dengan
ditemani istri dan cucu, Uti mendaftar di hari terakhir pendaftaran.
Diwawancarai
awak media saat ditanya alasan yang mendasarinya untuk maju kembali sebagai
calon ketua PP, Uti mengatakan bahwa dirinya ingin menuntaskan program-program
kerjanya yang belum rampung di periode lalu. Salah satu program yang hendak
diselesaikannya ialah pembuatan kartu tanda anggota (KTA) atau KTA-nisasi.
“Dengan
tekad yang baik dan kuat, saya ingin melanjutkan program kerja yang dalam satu
tahun terakhir sudah saya laksanakan. Satu di antaranya yang ingin dituntaskan
adalah KTA-nisasi. Sejak menjabat ketua definitif pada tahun lalu, itu masih
lima ratusan kader yang ber-KTA. Alhamdulillah, selama satu tahun ini, bersama
kepengurusan yang luar biasa, kami berhasil meningkatkannya hingga terdata
kurang lebih dua ribu tujuh ratusan. Walau saya memahami ini pekerjaan yang
masih jauh dari target,tapi saya yakin saya dan tim mampu untuk mencapai target
lima puluh ribuan lebih kader ber KTA hingga 2024,“ ujarnya kepada wartawan.
Sementara
itu, ditemui secara terpisah, Sekretaris Panitia Steering Committee Musyawarah
Wilayah MPW Pemuda Pancasila Kalbar Akbar Ramadhan menyebutkan bahwa
pendaftaran bakal calon telah dibuka sejak tanggal 30 Mei lalu. Selain Uti
Zulkifli, sambung dia, terdapat pula nama Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota
Pontianak Abriansyah yang ikut mendaftar.
“Sebetulnya
kita berharap masih ada lagi yang mendaftar sehingga penyaringan jauh lebih
baik. Namun, sampai pendaftaran kita tutup, ternyata hanya dua nama, yaitu
Bapak Uti Zulkifli dan Abriansyah. Tahapan berikutnya adalah masuk pada tahap
verifikasi hingga menjelang sidang pleno keempat kelak,” pungkasnya. (na/tim
liputan).
Editor : Heri