![]() |
H. Sutarmidji, saat Lepas Jamaah Haji Kalbar Kloter Pertama |
Dalam
sambutan yang disampaikan, Gubernur mengingatkan kepada seluruh para Calon
Jamaah Haji (Calhaj) yang akan berangkat ke tanah suci untuk selalu menjaga
kesehatan karena berdasarkan informasi yang didapatkan suhu udara disana sangat
panas.
"Setahu
saya, hari ini suhu di Mekkah mencapai 46° Celcius. Jadi, bapak dan ibu harus
mempersiapkan diri dengan baik. Mudah-mudahan cuaca di Kota Madinah tidak terlalu
panas," harap H. Sutarmidji.
Seluruh
calon jemaah haji asal Kalbar diminta untuk fokus melakukan ibadah saja dan
tidak berbelanja setibanya di Kota Mekkah dan Kota Madinah.
"Karena
cuaca yang panas, saya harap para jamaah fokus beribadah saja. Jangan sampai di
Kota Madinah sudah berbelanja. Kasihan bapak dan ibu, jadi tidak fokus ibadah.
Untuk oleh-oleh, saya sarankan pesan di Indonesia saja. Sebab semua produk
oleh-oleh di sana sudah ada di Indonesia dan produknya pun sama persis,"
pesan Gubernur Kalbar.
Seluruh
calhaj diingatkan untuk mematuhi semua perintah dari pihak panitia
penyelenggara dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar tidak
terkena COVID-19 selama melaksanakan ibadah haji.
"Saya
minta untuk mengikuti aturan. Jika disuruh pakai masker, harus dipakai.
Bapak-ibu jangan mengatakan tawakal, semua orang memang harus tawakal, akan
tetapi usaha sehat harus didahulukan. COVID-19 itu ada dan berbahaya. Jadi,
harus pakai masker agar sehat saat menjalankan ibadah haji," pinta Sutarmidji.
Sementara
itu, Ketua Umum PPIHD Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes.,
mengungkapkan total calon jumlah jemaah haji asal Kalbar sebanyak 1.146 orang
yang terdiri 529 laki-laki dan 617 perempuan.
"Jumlah
jamaah haji Kalbar berjumlah 1.146 jamaah dan sudah termasuk Petugas Haji
Daerah (PHD)," ujar dr. Harisson, M.Kes.
Berdasarkan
data yang dihimpun oleh PPIHD di tingkat kota dan kabupaten, beberapa calon
jemaah haji asal Kalbar ada yang pindah ke luar Kalbar.
"Untuk
Kabupaten Sanggau ada 2 orang yang pindah ke DKI Jakarta, Kabupaten Kubu Raya 1
orang pindah ke Jatim, serta 1 orang sakit berasal dari Kabupaten Kayong
Utara," papar Ketua PPIHD Prov Kalbar.
Ada 2 calon
jemaah haji dengan usia tertua sekitar 64 tahun yang berasal dari Kabupaten
Sintang dan Kabupaten Singkawang.
"Sedangkan
untuk calon jemaah haji termuda berasal dari Kabupaten Kayong Utara yang
berusia 18 tahun 7 bulan," ujar dr. Harisson, M.Kes.
Sebagai
informasi keberangkatan calon jemaah
haji Kalbar ke embarkasi Batam menggunakan pesawat terbang Lion Air Boeing
737-800NG dengan kapasitas 180 orang dan penerbangan dari embarkasi Batam ke
Jeddah menggunakan pesawat Saudi Arabia Airline yang dimulai dari tanggal 16-18
Juni 2022. (tim liputan).
Editor :
Heri