![]() |
Walikota Pontianak Edi Kamtono Ajak Pelajar Budayakan Menabung |
Hal tersebut
disampaikan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat membuka sosialisasi
Program KEJAR, Satu Rekening Satu Pelajar bagi pelajar SMP dan MTs di Gedung
Pontianak Convention Center, Selasa (28/6/2022).
Edi Rusdi
Kamtono mengatakan Program KEJAR yang ditujukan bagi para pelajar. Dengan
memiliki rekening tabungan di perbankan, para pelajar bisa lebih mudah dalam
mengakses layanan yang disediakan lembaga jasa keuangan. Selain itu, sejak dini
para pelajar menjadi terbiasa menabung di rekening yang mereka miliki.
"Nanti
setiap program bantuan beasiswa harus melalui rekening tabungan pelajar
bersangkutan," ujarnya.
Edi
menyatakan akan mempercepat dan memperluas cakupan target program Satu Rekening
Satu Pelajar ini sehingga setiap pelajar sudah memiliki rekening tabungan dan
aktif menabung.
Sejatinya,
kata Edi, program serupa sudah ada sejak lama. Hanya saja perlu lebih
digalakkan saat ini. Apalagi di era digital sekarang ini akses keuangan
perbankan jauh lebih praktis, cepat dan mudah, misalnya lewat mobile banking
atau internet banking. Melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD),
pihaknya akan melakukan inovasi dan kreativitas di sekolah-sekolah dengan
menyasar para pelajar agar memiliki rekening tabungan.
"Bagaimana
di sekolah nanti bisa dibentuk agen-agen yang mengajak anak-anak muda
menabung," imbuhnya.
Pada
kegiatan sosialisasi Program KEJAR ini, diserahkan pula secara simbolis buku
tabungan kepada 210 pelajar dengan nominal masing-masing Rp100 ribu sebagai
bentuk sosialisasi awal.
Pihaknya
juga sudah membuat edaran ke sekolah-sekolah untuk menggalakkan menabung di
kalangan anak-anak. Perbankan juga menjadi lembaga yang digandeng untuk
kerjasama dengan mengunjungi sekolah-sekolah sehingga mempermudah para pelajar
mengakses lembaga jasa keuangan.
"Kita belum mendata secara detail, tapi saya yakin lebih dari 50 persen pelajar di Pontianak ini sudah memiliki buku tabungan," ungkap Edi.
Sementara itu
Kepala OJK Provinsi Kalbar, Maulana Yasin mengatakan, OJK sebagai pelaksana
Program KEJAR tentu akan berkolaborasi dengan berbagai pihak termasuk
Pemerintah Kota Pontianak.
Pihaknya
akan terus gencar berupaya memenuhi target-target sebagaimana yang telah
dicanangkan Presiden, di mana setiap daerah anak-anak mulai dari tingkat PAUD
dan TK, SD, SMP hingga SMA agar membuka rekening tabungan di perbankan.
"Program
Satu Rekening Satu Pelajar sebagai bentuk edukasi menanamkan budaya menabung
sejak dini," cetusnya.
Dari sejak
dini, sambung dia, budaya menabung mulai ditanamkan karena dengan menabung
dapat menciptakan karakteristik dari anak tersebut.
"Ketika
dewasa kelak akan tertanam hidup hemat dan tidak boros dengan menyisihkan setiap
uang yang dimilikinya untuk menggapai cita-citanya di masa depan,"
tutupnya. (tim liputan).
Editor : Heri