Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes |
Hal tersebut
disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes.,
saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang
diselenggarakan di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada hari Jumat (13
Mei 2022).
"Yang
menjadi tantangan adalah sedikitnya jumlah penduduk di daerah-daerah terpencil
dan yang letaknya jauh. Kalau pemerintah menyiapkan sekolah, terkadang jumlah
murid yang akan bersekolah sedikit. Tapi, kalau tidak menyiapkan sekolah di
daerah itu, para siswa akan menempuh jarak yang jauh untuk mendapatkan
pendidikan di sekolah. Ini salah satu tantangan pendidikan kita," jelas
dr. Harisson, M.Kes.
Kegiatan
tersebut dirangkaikan dengan penyerahan Beasiswa Cahaya Harapan PLN kepada
siswa SLB berprestasi.
"Atas
nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya mengucapkan terima kasih kepada
PT. PLN yang sudah memberikan bantuan beasiswa kepada siswa disabilitas yang
berprestasi. Hal ini jarang dilakukan oleh perusahaan lain maupun BUMN. Saya
harapkan kedepannya nanti, perusahan, BUMN, BUMD, maupun sektor swasta, juga
dapat mengikuti langkah PLN dalam memberikan beasiswa, terutama untuk
siswa-siswi kita yang jarang tersentuh beasiswa, seperti siswa disabilitas
ini," harap Sekda Prov Kalbar.
Sebagai
informasi, siswa SLB berprestasi yang mendapatkan beasiswa Cahaya Harapan PLN,
yakni Siti Farhatun Nufus dari SLBN Rasau Jaya juara 1 Tingkat Nasional MTQ
SMPLB/SMALB, Herawati dari SLB C Dharma Miranti Singkawang juara 3 Tingkat
Provinsi menyanyi solo, Winda Rahmawati dari SLBN Sambas juara 1 Provinsi
Menjahit, Brigita Alexandra Putri Myne dari SLBN Ketapang juara 1 Tingkat
Provinsi Merangkai Bunga, dan Elvira Yulyanti dari SLBN 25 Sintang juara 1
Tingkat Provinsi Bola Bocce. (ian/tim liputan).
Editor :
Heri