![]() |
Denny Muslimin Pencetus DM Foundation |
Ingatan
Denny Muslimin kembali ke 2012. Di tahun itu, gerakan kecil sosial ia jalankan.
Pemberian bantuan pendidikan gratis bagi masyarakat yang miliki niat untuk
sekolah. Kemudian memberi bantuan bagi orang tidak mampu, program bantuan
masjid hingga bantuan rutin tahunan hari besar keagamaan umat Islam buat
masyarakat mulai ia jalankan.
Sasaran awal
gerakan baik itu, dilakukannya pada orang-orang dilingkungannya. Kemudian
gerakan itu terus berkembang di Kota Pontianak tempat ia lahir, dan tanah
Ketapang, tempat ia tumbuh hingga remaja.
Benih-benih
baik dalam menggerakkan gerakan sosial tumbuh dalam dirinya. Alokasi anggaran
buat kegiatan perkegiatan berasal dari sisihan penghasilan dirinya dan beberapa
teman pengusaha.
Dari sebuah
gerakan kecil yang dilakukannya. Ternyata kini membesar. Tak tiba-tiba. Proses
yang membuatnya seperti sekarang.
Denny
menuturkan, hingga sekarang. Kegiatan sosial tersebut masih rutin dijalankan.
Malahan ke depan inginnya DM Foundation bisa lebih banyak menjangkau masyarakat
yang membutuhkan. Beberapa program yang sudah dijalankan akan dilebarkan.
Selain
pemberian sekolah gratis bagi orang yang ingin sekolah. Bantuan seribu Al
Qur'an bagi masjid atau musholla membutuhkan akan terus berjalan bertahap.
"Dari
gerakan kecil ini, ada 27 orang yang sudah menyelesaikan pendidikan kuliah.
Beberapa diantaranya malah S 2," tuturnya pada hari Rabu (4 Mei 2022)
lalu.
Kedepannya,
ia juga ingin setiap desa miliki apotek mini. Anganan itu diimpikan Denny.
Sebab ia pribadi mengalami langsung kejadiannya. Dimana, ketika suatu malam ia
sulit mendapatkan obat di apotek.
Dari situ,
ia ingin ke depan masyarakat tak lagi sulit ketika mencari obat disaat urgen.
Saat membutuhkan obat. Apotek mini tersedia dengan pengoperasian 24 jam.
Dari gerakan
sosial ini, Denny juga ingin membangkitkan skil masyarakat. Khususnya dibidang
pertanian hidroponik. Di Jakarta kata dia ramai masyarakat memanfaatkan lahan
sempit untuk menanam sayuran. Kebanyakan berhasil. Sehingga untuk kebutuhan
sayuran mereka tak lagi mengeluarkan biaya. Tinggal petik di rumah.
Kalbar kata
dia, miliki potensi untuk berkembang. Lahan masih luas. Jika masyarakat bisa
mengembangkannya, sudah tentu akan menghemat pengeluaran. Malahan jika
berlebih, sayuran itu bisa dijual dan menghasilkan pendapatan tambahan.
Pelan-pelan dari gerakan DM Foundation, akan menyentuh sektor tersebut.
Ke depan, DM
Foundation akan menguatkan kepengurusan. Sebab ia tahu, gerakan ini semakin
besar. Sasarannya nanti ada di 14 kabupaten kota di Kalbar.
"Gerakan
baik akan disebar buat masyarakat Kalbar," tutupnya.(ian/tim liputan**).
Editor :
Heri