![]() |
Amrullah (38), Ouwner Warung Kopi Unicala |
Hal itu
dikatakan Amrullah (38), ouwner warung kopi yang memiliki konsep modern
minimalis ini mengakui, listrik menjadi faktor utama dalam menjalankan bisnis
yang sudah ditekuninya sejak beberapa tahun yang lalu.
"Peralatan
usaha yang kami pakai semuanya menggunakan listrik, seperti freezer, coffee
maker, mixer, untuk penerangan, live music, dan lain-lain. Alhamdulillah,
listrik di Pontianak ini jarang sekali padam. Dapat dibayangkan jika listriknya
padam, otomatis usaha yang kami jalankan akan terhenti," ungkap Amrullah.
Ia berharap,
PLN dapat terus meningkatkan kualitas layanannya, agar usaha yang dilakukan
oleh para pelaku usaha seperti dirinya dapat terus tumbuh dan berkembang.
"Harapan
saya sih kalau bisa PLN dapat terus memberikan banyak kemudahan layanan,
seperti adanya berbagai promo tambah daya serta tarif listrik yang lebih murah
dan bersahabat bagi para pelaku usaha UKM dan UMKM seperti saya ini," ujar
Amrullah bersemangat.
Hal senada
juga diungkap oleh Melisa (42), pemilik usaha pembuatan kue-kue tradisional
yang beralamat di Jalan Ampera, Pontianak.
Jelang
Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri dirinya mengaku kebanjiran pesanan, dalam
sehari dirinya harus membuat ratusan kue dengan berbagai jenis dan rasa.
"Listrik
menjadi andalan atas usaha yang saya jalankan selama ini. Seluruh peralatan
pembuatan kue semuanya menggunakan listrik, tak mungkin saya lakukan secara
manual karena desakan para pelanggan yang memesan kue buatan saya. Bersyukur
listrik jarang padam, sehingga usaha yang saya jalankan dapat berjalan
lancar," kata Melisa.
Sementara
itu, Manager PLN UP3 Pontianak, Syaiful Azhari Siregar, mengatakan bahwa
pihaknya akan terus berupaya melakukan peningkatan kualitas layanan agar
aktivitas warga tidak terganggu, terutama bagi kegiatan usaha yang dijalankan
masyarakat.
"Menjaga
keandalan pasokan listrik menjadi komitmen kami agar keberadaan listrik mampu
mendorong pertumbuhan usaha dan perekonomian masyarakat," tegas Syaiful.
Ia juga
berharap masyarakat dapat turut peduli dan berpartisipasi dalam menjaga
keandalan pasokan listrik, salah satunya dengan tidak bermain layang-layang
terutama dengan menggunakan tali kawat disekitar jaringan listrik, sehingga pasokan
listrik tidak terganggu.
"Kami
juga menghimbau masyarakat untuk membayar rekening listrik tepat waktu, diawal
bulan, agar layanan kelistrikan yang kami berikan dapat lebih optimal,"
pungkas Syaiful. (tim liputan).
Editor :
Heri