Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo |
Hal tersebut
disampaikan Sekretaris Kabinet untuk Urusan
Publik Kantor Perdana Menteri Jepang Shikata Noriyuki dalam pengarahan pers di
Jakarta pada hari Jumat (29/4) malam.
"Jepang mendukung penuh Presidensi G20
Indonesia yang mengusung 3 prioritas utama yaitu arsitektur kesehatan global,
transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi energi," ujar Shikata
Noriyuki.
Shikata mengatakan pemerintah Jepang mendukung komitmen
Indonesia dalam mencapai target penurunan emisi maupun emisi nol bersih
(netralitas karbon) yang ditargetkan akan tercapai pada 2060.
"Jepang siap menawarkan berbagai macam teknologi kepada
Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih," kata Shikata.
Ia mengatakan Jepang bertujuan untuk mengurangi emisi gas
rumah kaca sebesar 46 persen pada 2030.
Jepang, lanjut dia, menetapkan target ambisius yang selaras
dengan tujuan jangka panjang untuk mencapai emisi nol bersih pada 2050.
"Jepang telah mengurangi emisi gas rumah kaca selama
enam tahun berturut-turut sejak 2014, turun ke rekor terendah sejak 1990,
ketika perkiraan emisi dimulai," kata Shikata.
Dengan memanfaatkan Dana Inovasi Hijau sebesar 2
triliun yen (Rp223 triliun), Jepang akan mengembangkan baterai dan motor
generasi berikutnya, hidrogen, dan bahan bakar sintetis, yang semuanya memegang
kunci untuk mempromosikan kendaraan listrik, kata dia.
"Sambil menyebarkan hasil inovasi ini ke seluruh Asia,
Jepang akan menjadi ujung tombak upaya global," pungkasnya. (Sumber
: LKBN ANTARA).
Editor : Heri